Manfaat Puasa Daud bagi Kesehatan Manusia

Suarasiber.com – Puasa Daud adalah puasa sunnah dalam Islam yang dilakukan dengan pola satu hari berpuasa dan satu hari tidak. Selain sebagai bentuk ibadah, puasa Daud memiliki manfaat yang dapat dikaitkan dengan kesehatan fisik dan mental manusia. Berikut penjelasan manfaatnya, termasuk beberapa pendapat ahli:

Manfaat Kesehatan Puasa Daud

1. Meningkatkan Fungsi Metabolisme Puasa Daud mirip dengan konsep intermittent fasting (puasa berselang), yang telah dibuktikan melalui berbagai penelitian dapat membantu mengatur metabolisme tubuh, meningkatkan sensitivitas insulin, dan membantu proses pembakaran lemak.
2. Menjaga Berat Badan Ideal Dengan pola satu hari berpuasa dan satu hari makan, tubuh diberi kesempatan untuk menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi, sehingga dapat membantu menurunkan atau menjaga berat badan secara sehat.
3. Menyehatkan Jantung Puasa dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), trigliserida, dan tekanan darah. Penelitian juga menunjukkan puasa berselang memiliki efek positif pada kesehatan kardiovaskular.
4. Meningkatkan Fungsi Otak Puasa dapat merangsang produksi brain-derived neurotrophic factor (BDNF), protein yang mendukung kesehatan otak, meningkatkan daya ingat, serta mencegah risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
5. Detoksifikasi dan Memperbaiki Sel Puasa merangsang proses autophagy, yaitu mekanisme tubuh untuk membersihkan sel-sel rusak dan menggantikannya dengan yang baru, membantu regenerasi sel dan mencegah penyakit kronis.
6. Menyeimbangkan Hormon dan Kesehatan Mental Berpuasa secara rutin dapat menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol, sehingga membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesehatan mental.

Pendapat Ahli

1. Dr. Valter Longo (Peneliti Biologi Gerontologi, University of Southern California):
   Beliau menyebutkan bahwa puasa berselang (termasuk yang mirip dengan pola puasa Daud) dapat memperbaiki kesehatan metabolik, menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, dan memperpanjang usia.
2. Dr. Jason Fung (Ahli Nefrologi dan Penulis “The Obesity Code”):
   Dr. Fung menganggap pola makan seperti puasa Daud efektif dalam mengontrol insulin dan memperbaiki keseimbangan hormon tubuh, sehingga dapat digunakan untuk mengatasi obesitas dan resistensi insulin.
3. Penelitian dalam Jurnal Cell Metabolism (2015):
   Studi ini menunjukkan bahwa puasa berselang dapat memodifikasi metabolisme tubuh untuk mendukung perbaikan sel, membantu melawan penuaan, dan melindungi tubuh dari penyakit.
4. Pandangan Ahli Gizi Islam:
   Beberapa ulama dan pakar kesehatan Muslim menekankan bahwa puasa Daud adalah pola makan moderat yang mencerminkan sunnah Nabi Muhammad, yang pada dasarnya mendukung keseimbangan antara ibadah dan kesehatan. (***)

Editor Ady Indra P