Suarasiber.com – Seorang adik tewas di tangan abangnya sendiri. Pelaku dan korban yang semuanya lelaki awalnya hendak mencuri bersama, namun di tengah aksi terjadi emosi.
Menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indardi, pembacokan dilakukan kakak di salah satu toko kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Waktunya, Minggu (4/8/2024) pukul 03.30 WIB. Sebelumnya, keduanya berangkat dari rumah bersama untuk mencuri.
Dekat lokasi yang diincar, keduanya memarkirkan sepeda motor depan musala. Kakak dan adik ini pun berjalan kaki menuju kios yang hendak dibobol.
Selanjutnya sang kakak mengambil dua balok kayu untuk naik ke atap toko dan memberi komando korban untuk naik juga.
Ia lalu meminta adiknya ikut naik. Namun adiknya tak juga naik, membuat sang kakak kembali turun untuk meminta sang adik ikut naik.
Sang adik meminta abangnya menunggu sembari merokok. Ia bilang ingin menghabiskan rokom sebatang dahulu.
Kakak pun menunggu adiknya menghabiskan sebatang rokok. Saat rokok habis, justru sang adik meminta abangnya sendiri yang naik dengan nada tinggi.
Tersulut emosi, sang kakak mengambil celuruit di tanah lalu menyabetkannya, mengenai leher adiknya.
“Pelaku lari dari lokasi menuju musolah dan bermaksud membuang celurit milik korban. Pelaku juga menggedor kaca mushola membuat orang yang ada di dalamnya keluar,” terang Kombes Pol Ade, dilansir dari pmjnews.com.
Pelaku lalu mengambil sepeda motornya yang ada di depan musala untuk menemui korban dan membawanya ke RS Bekasi Kota. Namun nyawa korban tak berhasil diselamatkan. Sang kakak kini diamankan polisi. (***)
