Gagal Masuk TNI, Joni yang Viral Panjat Tiang Bendera Singgung Janji Presiden Jokowi

Loading...

Suarasiber.com – Yohanes Gama Marchal Lau alias Joni pernah membuat heboh jagat maya Indonesia pada 2018 lalu. Kala itu Joni yang masih bocah nekad memanjat tiang bendera karena talinya putus.

Aksi heroik tersebut terjadi saat peringatan HUT ke-73 RI pada tahun 2018.

Joni bahkan kemudian bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara. Saat Presiden menanyakan apa cita-citanya, Joni mengatakan ingin masuk TNI.

Mengulangi apa yang dikatakan Presiden kala itu, Joni mengatakan, “Sudah langsung daftar saja kamu ke pak panglima, langsung diterima.”

Kini Joni sudah remaja. Ia benar-benar ikut tes masuk TNI pada tahun ini. Namun dinyatakan gagal.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan alasannya, Senin (5/8/2024).

Joni tercatat dengan nama Yohanes Ande Kala yang lahir di Halimuti berumur 19 tahun dengan tinggi badan 155,8 cm.

“Tidak memenuhi syarat dari aspek tinggi badan minimal 160 cm untuk daerah tertinggal,” tambah Brigjen Kristomei.

TNI tahu soal Joni yang viral dan mendapatkan penghargaan dari Panglima TNI dan Mendikbud.

Dia menjelaskan, dalam penghargaan tersebut, tidak dituliskan syarat bahwa Joni harus diterima menjadi anggota TNI. Dalam kondisi tersebut, panitia seleksi pun mengikuti syarat yang telah ditetapkan.

Kristomei pun meminta Joni tidak patah semangat dan mencoba lagi mengikuti tes tahun depan.

Atas kegagalannya itu, Joni pun kembali viral. Dia berharap bantuan dari Presiden hingga Panglima TNI agar dirinya diterima masuk tes TNI. (***/syaiful)

Editor Yusfreyendi

Loading...