Suarasiber.com – Sempat tertunda berangkat tahun lalu karena stroke, Hasan Husin kini berangkat. Semangatnya yang tak pernah pudar, mulai dari mengumpulkan rupiah dari hasil perkebunan merica hingga berjualan ternak lembu untuk pelunasan.
Pria 79 tahun yang juga imam Masjid Nurussalam Kebun Nyiur Singkep Lingga ini berdoa siang malam. Berkat dukungan dan dorongan semangat dari keluarga, akhirnya beliau dinyatakan sehat dan layak berangkat oleh tim pemeriksa kesehatan PPIH Embarkasi Batam.
“Tiga tahun mengumpulkan uang dari hasil perkebunan merica akhirnya terkumpul 25 juta rupiah. Tepatnya, 17 Februari 2015, berhasil mendaftarkan diri masuk waiting list antrean haji. Syukur alhamdulillah, memang tak mudah karena harga merica di pasaran turun naik. Namun, ini adalah rahasia yang menjadi rahasia Allah SWT,”ungkapnya berkaca-kaca mengenang masa dulu.
Ujian paling berat, tambahnya, ketika diserang stroke, saat itu hampir putus harapan. Ditambah biaya pelunasan haji semakin menanjak naik. “Namun, keputusan sudah bulat dan semangat serta tabungan dari jualan ternak lembu akhirnya bisa melunasi. Bagusnya itu, daftar lagi muda dan badan masih sehat,”pesan beliau dengan suara agak dalam karena dampak stroke yang menyerangnya.
Saat ini, Hasan Bin Husin sudah berada di Madinah bersama 48 jamaah haji asal Lingga. Beliau sudah melaksanakan ibadah arbain di Nabawi. Kondisi beliau selalu dipantau tim kesehatan karena usia lanjut dan suhu 41 derajat celcius di Madinah. (***/eko)
Editor Yusfreyendi
