Suarasiber.com – Cabai adalah salah satu sumber laju inflasi karenanya Ansar Ahmad, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) bertanam cabai di pekarangan rumah.
Imbauan serupa disampaikan mantan Anggota DPR RI dan Bupati Kabupaten Bintan 2 periode ke masyarakat Kepri.
Selain untuk menekan laju inflasi juga membuat swasembada cabai di Kepri.
Jika setiap rumah tangga bertanam cabai, maka masyarakat tidak perlu lagi turun ke pasar. Cukup ke pekarangan rumah sudah bisa memetik cabai.
“Kita berusaha agar cabai ini bisa swasembada. Namun masih ada kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediannya.
Kebutuhan cabai di Kepri sekitar 850 ton sementara kemampuan kita hanya sekitar 650 ton. Dan hal ini masih terus kita penuhi dan cari caranya untuk memenuhi kekurangannya,” kata Ansar Ahmad, yang juga mantan Ketua Senat Mahasiswa Unri itu.
Jurus Bank BI Kepri
Sementara itu, Kepala Perwakilam Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau yang juga Wakil Ketua TPID Provinsi Kepri, Suryono mengatakan bahwa pihaknya memiliki cara jitu guna membantu ketersedian cabai.
Yakni melalui program gerakan sekolah nenanam cabai. Dimana hal ini tengah digesa untuk tingkat Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA).
“Saat ini, kami punya program gerakan sekolah menanam cabai. Dan sudah dilakukan di tingkat SMA. Saat ini akan kita perluas terus dan kembangkan.
Dan mudah-mudahan hal ini bisa mendukung dan membantu kita dalam menjaga harga pasar sekaligus pengendaalian inflasi,” terang Suryono.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) komoditas beras hingga cabai menjadi salah satu indikator pemicu inflasi di daerah.
Oleh karena itu, TPID bersama Pemerintah Daerah serta institusi terkait bahu-membahu menjaga kestabilan harga cabai. (***/man)
Editor Yusfreyendi
