Suarasiber.com – Kabar bakal mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menkopolhukam yang sudah diembannya 4,5 tahun lalu sudah santer terdengar.
Calon Wapres nomor urut 3 ini pun sudah sowan ke Ketua Umum PDI Perjuangan, di mana Megawati memberikan restu kepada Mahfud untuk mundur.
Namun saat pertemuan dengan Megawati, Mahfud tidak serta-merta langsung mundur. Kala itu ia mengatakan menunggu momen yang pas.
Momen yang dimaksud Mahfud ialah dirinya tidak ingin tinggal glanggang colong playu usai pengumuman mundur dari Menkopolhukam.
Menurutnya, ia harus pamit baik-baik karena bagian dari budaya adiluhung masyarakat Indonesia.
“Itu bagian dari akhlak keberagamaan kita dan bagian dari ekspresi moral kehidupan kita,” ujarnya di Banda Aceh, Rabu (31/1/2024) malam.
Jika benar sore ini Mahfud menghadap Presiden Jokowi, ia akan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jokowi yang sudah memercayainya selama 4,5 tahun duduk di kursi Menkopolhukam.
Sementara melansir kompas.com, Kamis (1/2/2024), Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menanggapi bakal mundurnya Mahfud dari kabinet Jokowi.
Menurut Prabowo apa yang dilakukan Mahfud merupakan hak politik yang bersangkutan.
“Itu hak politik,” ujar Prabowo usai menjadi pembicara di Trimegah Political and Economic Outlook 2024 bertajuk ”The Urgency to Ignite Growth” di Jakarta, Rabu (31/1/2024). (syaiful)
Editor Yusfreyendi
