Prambudi Tanjungpinang Gelar Perayaan Suci Waisak 2567 BE di Jalan Merdeka

Loading...

Suarasiber.com – Wali Kota Tanjungpinang, Hj Rahma SIP MM menghadiri perayaan hari Tri Suci Waisak yang digelar Persatuan Umat Buddha (Prambudi) di Jalan Merdeka, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Sabtu (3/6/2023) malam.

“Atas nama Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam kesempatan ini saya mengucapkan selamat hari Tri Suci Waisak 2567 Buddhis Era (BE),” kata Rahma dalam sambutannya.

Rahma mengatakan, perayaan hari Tri Suci Waisak digelar malam ini sebagai tanda Kota Tanjungpinang telah lulus ujian akibat pandemi Covid-19, karena selama dua tahun pandemi banyak kegiatan tidak dapat dilaksanakan.

“Begitu banyak kegiatan yang tidak dapat dikerjakan selama dua tahun, sekarang kita bisa kerjakan dan ini suatu tanda kita lulus karena disaat terjadinya wabah Covid-19 kita seakan-akan sudah seperti kiamat, kita tidak membayangkan bisa seperti ini kembali,” ujarnya.

Setelah masa pandemi berakhir, lanjut Rahma, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan salah satunya memulihkan kembali perekonomian Tanjungpinang.

Menurutnya, pemulihan ekonomi perlu mendapatkan dukungan penuh semua elemen. “Tentunya kita perlu bersama-sama bangkit, bersama-sama gotong royong bahu membahu untuk memperbaiki perekonomian kita. Disaat kita mau berjuang pasti kita bisa berhasil,” ujarnya.

Selain itu Rahma menyampaikan, pemerintah telah mempercantik kawasan Jalan Merdeka atau sering disebut Kota Lama. Saat ini, lanjut Rahma, tinggal bagaimana meramaikan kembali kawasan kota lama pada malam hari.

Pemko Tanjungpinang bersama dengan Pemerintah Provinsi Kepri terus melakukan upaya supaya kawasan Kota Lama kembali ramai.

“Ini juga harus didukung dari pelaku usaha. Memang sudah cantik, sekarang bagaimana meramaikan, tentu harus menjadi perhatian untuk kita bersama-sama dudukan, seperti apa yang harus kita lakukan, saya yakin dengan support pengusaha kawasan Kota Lama kembali ramai,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga, Rahma mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga kondusifitas wilayah Tanjungpinang, apalagi saat ini sudah masuk tahapan Pemilu 2024.

Dia mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak saling menghujat dan berselisih karena beda pandangan atau beda pilihan dalam pesta demokrasi lima tahun sekali itu.

“Kenapa kita harus berdebat, kenapa kita saling menghujat, kita harus damai,” ucapnya.

Rahma mengajak semua pihak salah satunya tokoh Tionghoa untuk merajut kebersamaan menciptakan Pemilu damai di Tanjungpinang. “Kita buat Tanjungpinang menjadi contoh pemilihan pesta demokrasi yang damai, aman, sesuai dengan harapan kita semua,” imbuhnya. (***/syaiful)

Editor Yusfreyendi

Loading...