Suarasiber.com – Hari Raya Nyepi, warga Bali tidak keluar rumah dan beraktivitas di rumah. Namun justru pasangan bule asal Polandia mendirikan kemah di Pantai Purnama, Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.
Hal tersebut terjadi Rabu (22/3/2023), sehingga membuat sejumlah pecalang setempat datang setelah menerima informasi dari masyarakat.
Kedua WNA berinisial KG (40) dan BKW (25) itu bersikukuh tidak mengganggu Hari Raya Nyepi. Mereka mengatakan hanya tinggal di dalam kemah sambil menikmati pemandangan.
Sempat terjadi perdebatan sebelum akhirnya personel Polsek Sukawati datang untuk mengamankan keduanya.
Melansir kilasbali.com, Kamis (23/3/2023), polisi kemudian memberikan penjelasan kepada pasangan bule itu soal Hari Raya Nyepi. Setelah mendapatkan penjelasan keduanya memahami kekeliruannya.
Kepada poloso KG dan BKW mengaku kehabisan bekal dan sulit menemukan transportasi saat malam Pengerupukan.
“Mereka sudah (dibawa) kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar,” kata Kapolsek Sukawati Kompol Decky Hendra Wijaya, Kamis (23/3).
Keduanya juga mengaku baru pertama kali melakukan liburan ke Bali sehingga tidak mengetahui ada aturan saat Nyepi.
“Sebagai rasa kemanusiaan kedua warga Polandia tersebut diberikan makan dan minum oleh petugas Polsek Sukawati,” ujar Kapolsek. (***)
Editor Nurali Mahmudi
