BKKBN Sebut Penurunan Tingkat Stunting di Kota Tanjungpinang Luar Biasa

Loading...

Suarasiber.com – Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Bonivasius Prasetya Ichitiarto memberikan apresisinya atas capaian penurunan kasus stunting di Kota Tanjungpinang.

“Buat Ibu wali Kota Tanjungpinang dan juga jajarannya, dilihat angka suntingnya sudah luar biasa, ya, di angka 15,7. Turunnya 3% lebih artinya cukup cukup tinggi penurunannya,” ujar Prasetya saat menghadiri Gerakan Kolaborasi Penanggulangan Stunting Dan Pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas Kota Tanjungpinang Tahun 2023, yang dipusatkan di Makodim 0315/Tanjungpinang Selasa (14/3/2023).

Pujian juga ditujukan kepada TNI dan Polri serta lembaga lain yang telah berkolaborasi menurunkan angka stunting di Ibu Kota Provinsi Kepri ini.

Jika melihat capaian tersebut, Prastye optimis target pada tahun 2024 akan tercapai di Tanjungpinang.

Ia juga meminta kepada Wali Kota Tanjungpinang untuk mengajak serta pihak swasta dalam program penanganan stunting.

Atas pujian tersebut, Rahma berterima kasih kepada semua pihak yang selama ini bekerja sama menurunkan angka stunting.

“Kita harus targetkan dalam waktu yang tidak lama angkanya harus kita tekan lagi,” ujarnya menyemangati.

Sementara itu Komandan Kodim (Dandim) 0315/Tanjungpinang Letkol Inf Tommy Anderson mengatakan, dengan diadakannya kegiatan di Makodim menjadi bukti adanya kolaborasi itu.

“Kegiatan ini adalah salah satu bukti kolaborasi kita mengenai penanganan stunting maupun pencanangan keluarga berkualitas yang akan dilaksanakan sesuai dengan instruksi Presiden,” ujar Tommy.

Semangat untuk bersama-sama menurunkan angka kasus stunting juga diutarakan Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol H Ompusunggu.

Pihaknya bersama Pemkot Tanjungpinang, Forkopimda dan stakeholder terkait terus berkomunikasi dan berkoordinasi. Apa yang dilakukan hari ini, menurut Kapolres, menunjukkan kepada semua kalangan masyarakat jika stunting tanggung jawab bersama.

Melihat target yang hanya tinggal 1,4 persen lagi, Kapolres optimis jika penanganan stunting dilakukan secara bersama-sama maka target tersebut dapat dicapai. (syaiful)

Editor Nurali Mahmudi

Loading...