Mau Belajar Nulis Puisi? Baca Pedoman Berikut Ini

Loading...

Suarasiber.com – Puisi adalah karya sastra yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang dipilih dengan cermat untuk menciptakan efek artistik tertentu melalui penggunaan kata-kata, irama, dan struktur.

Puisi biasanya terdiri dari baris-baris yang teratur, dengan penggunaan variasi panjang baris, pengulangan kata atau frasa, serta penggunaan rima dan ritme yang teratur. Puisi bisa digunakan untuk menyampaikan berbagai makna atau perasaan, termasuk cinta, keindahan alam, kesedihan, kebahagiaan, atau pesan sosial. Puisi bisa ditulis dalam berbagai gaya dan bentuk, seperti soneta, pantun, haiku, dan sebagainya.

Menulis puisi yang bagus memang bisa terasa sulit, tapi ada beberapa langkah yang bisa membantu dalam menulis puisi yang baik. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti:

Pilih tema atau topik
Pertama-tama, pilihlah tema atau topik untuk puisi Anda. Mungkin Anda ingin menulis tentang cinta, persahabatan, keindahan alam, kehidupan sehari-hari, atau bahkan tentang peristiwa historis. Penting untuk memilih topik yang menarik dan sesuai dengan minat dan pengalaman Anda.

Tentukan gaya dan format puisi
Setelah menentukan tema, tentukanlah gaya dan format puisi. Apakah Anda ingin menulis puisi bebas atau puisi dengan rima? Apakah Anda ingin menggunakan pengulangan atau figur retoris lainnya? Pilihlah format yang sesuai dengan tema dan gaya Anda.

Buatlah kerangka puisi
Sebelum mulai menulis puisi secara lengkap, buatlah kerangka puisi. Tuliskanlah ide-ide yang ingin Anda sampaikan dalam puisi tersebut, lalu susunlah menjadi struktur yang teratur dan berkesinambungan.

Pilih kata-kata yang tepat
Pilihlah kata-kata yang tepat dan dapat menggambarkan tema atau topik dengan jelas dan indah. Gunakanlah kata-kata yang indah dan menggugah emosi agar pembaca dapat merasakan apa yang ingin Anda sampaikan.

Buatlah suasana dan suasana hati
Buatlah suasana dan suasana hati dalam puisi Anda. Gunakanlah bahasa yang menggambarkan suasana hati atau perasaan yang ingin disampaikan. Buatlah suasana yang dapat membangkitkan emosi pembaca dan membuat mereka terlibat dalam puisi Anda.

Revisi dan edit puisi
Setelah menyelesaikan puisi, lakukan revisi dan edit agar puisi lebih baik dan lebih berkualitas. Baca kembali puisi Anda dan perhatikan apakah ada kata-kata yang perlu diganti atau bagian-bagian yang perlu ditambah atau dikurangi.

Berikan judul yang tepat
Beri judul yang tepat dan sesuai dengan tema atau topik puisi. Judul yang bagus dapat menarik perhatian pembaca dan membuat mereka ingin membaca puisi Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menulis puisi yang baik dan indah. Namun, ingatlah bahwa menulis puisi membutuhkan waktu, kesabaran, dan latihan yang terus-menerus.

Buku tentang Puisi

Ada banyak buku yang diterbitkan dan berisi pedoman menyusun puisi. Berikut ini adalah beberapa contoh buku yang dapat menjadi referensi:

Pedoman Penulisan Puisi karya W.S. Rendra

Buku ini ditulis oleh penyair terkenal Indonesia, W.S. Rendra, dan berisi pedoman praktis untuk menulis puisi. Buku ini menjelaskan tentang unsur-unsur puisi, teknik-teknik penulisan puisi, dan juga memberikan contoh puisi yang baik. Buku ini dapat menjadi panduan yang baik bagi para penulis puisi pemula maupun yang sudah berpengalaman.

The Making of a Poem karya Mark Strand dan Eavan Boland

Buku ini ditulis oleh dua penyair Amerika, Mark Strand dan Eavan Boland, dan berisi panduan praktis tentang bagaimana menyusun puisi. Buku ini membahas tentang unsur-unsur puisi, teknik-teknik penulisan puisi, dan memberikan contoh puisi yang baik. Buku ini juga memberikan wawasan tentang bagaimana puisi dapat mempengaruhi budaya dan masyarakat.

The Poet’s Companion karya Kim Addonizio dan Dorianne Laux

Buku ini ditulis oleh dua penyair Amerika, Kim Addonizio dan Dorianne Laux, dan berisi pedoman praktis untuk menulis puisi. Buku ini menjelaskan tentang unsur-unsur puisi, teknik-teknik penulisan puisi, dan memberikan latihan-latihan kreatif untuk membantu meningkatkan kemampuan menulis puisi. Buku ini cocok bagi para penulis pemula maupun yang sudah berpengalaman.

Rules for the Dance karya Mary Oliver

Buku ini ditulis oleh penyair terkenal Amerika, Mary Oliver, dan berisi panduan praktis tentang bagaimana menyusun puisi. Buku ini membahas tentang unsur-unsur puisi, teknik-teknik penulisan puisi, dan memberikan contoh puisi yang baik. Buku ini juga memberikan wawasan tentang bagaimana puisi dapat mempengaruhi kehidupan dan masyarakat.

Buku-buku di atas dapat menjadi referensi yang baik bagi para penulis puisi, terutama yang ingin meningkatkan kemampuan mereka dalam menyusun puisi. Semua buku ini memberikan panduan praktis dan contoh-contoh yang jelas untuk membantu pembaca memahami konsep-konsep yang terkait dengan puisi.

Pemilihan Kata

Memilih kata-kata yang tepat adalah salah satu kunci untuk membuat puisi yang bagus. Berikut adalah beberapa cara untuk memilih kata-kata yang tepat untuk puisi:

Pilih kata-kata yang evokatif dan deskriptif.
Kata-kata yang evokatif dapat membangkitkan emosi dan imajinasi pembaca, sementara kata-kata yang deskriptif dapat memberikan detail dan citra yang jelas. Contohnya, bukannya hanya menggunakan kata “bunga”, gunakanlah kata-kata seperti “mawar yang harum” atau “kembang yang menari-nari”.

Perhatikan bunyi dan ritme.
Bunyi dan ritme juga memainkan peran penting dalam puisi. Pilih kata-kata yang memiliki pola bunyi yang sama atau bunyi yang indah ketika dibaca bersama-sama. Misalnya, kata-kata seperti “berkelebatan”, “bergetar”, “berdesir” memiliki pola bunyi “ber-” yang sama.

Hindari klise dan kata-kata umum.
Kata-kata yang sudah terlalu sering digunakan atau kata-kata yang umum dapat membuat puisi terdengar membosankan dan tidak unik. Cobalah mencari kata-kata yang tidak biasa atau penggambaran yang baru dalam penyampaian pesan yang ingin disampaikan.

Pilih kata-kata yang memiliki makna mendalam.
Puisi sering kali memiliki tema atau pesan yang mendalam, sehingga memilih kata-kata yang memiliki makna mendalam juga penting. Gunakan kata-kata yang memiliki konotasi yang dalam atau ambigu, sehingga pembaca merasa tertantang untuk memahami makna yang tersirat dalam puisi.

Gunakan kata-kata yang sesuai dengan gaya puisi yang ingin ditulis.
Gaya puisi seperti soneta, haiku, atau pantun memiliki aturan tertentu yang harus diikuti. Oleh karena itu, pastikan kata-kata yang dipilih sesuai dengan gaya puisi yang ingin ditulis.

Dengan memilih kata-kata yang tepat, puisi dapat memiliki makna yang mendalam, terdengar indah, dan memberikan kesan yang mendalam pada pembaca. Hal ini dapat membantu membuat puisi yang bagus dan bermakna.

Tentang Lisensi Poetika

Lisensi poetika (poetic license) adalah konsep dalam sastra yang mengacu pada kebebasan seorang penyair untuk mengabaikan atau melanggar aturan bahasa atau konvensi sastra yang biasanya diikuti dalam karya sastra. Konsep ini memungkinkan seorang penyair untuk menggabungkan atau menciptakan kata-kata dan frasa baru, mengabaikan tata bahasa yang benar, atau melanggar aturan-aturan metrik dalam puisi, untuk mencapai tujuan artistik tertentu.

Konsep ini dipopulerkan oleh penyair Inggris abad ke-18, Alexander Pope, dalam karya-karyanya seperti “Essay on Criticism” dan “The Rape of the Lock”. Pope mempertahankan bahwa kesenjangan antara bahasa sehari-hari dan bahasa puisi memungkinkan penyair untuk menggunakan lisensi poetika untuk menciptakan makna baru dan memberikan ekspresi yang lebih bermakna dalam puisi.

Namun, konsep ini telah kontroversial, karena beberapa kritikus sastra mempertanyakan seberapa jauh seorang penyair dapat mengabaikan aturan bahasa dan konvensi sastra yang berlaku, tanpa mengorbankan kejelasan dan kualitas karya sastra. Oleh karena itu, pemakaian lisensi poetika harus dilakukan dengan hati-hati, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas karya sastra secara keseluruhan, bukan hanya untuk tujuan kesenangan atau kemudahan penyair. (zainal)

Editor Ady Indra P

Loading...