Demi Nonton Juicy Luicy, Ribuan Milenial Tanjungpinang Rela Basah di Melayu Square
Suarasiber.com – Hujan yang turun dengan intentitas ringan, sedang secara bergantian tak mampu menyurutkan niat anak-anak muda Kota Tanjungpinang keluar rumah menuju Melayu Square, Tepi Laut, Tanjungpinang, Sabtu (28/1/2023) malam.
Tujuan mereka satum menyaksikan secara langsung guyrp band papan atas, Juicy Luicy yang selama ini hanya bisa mereka saksikan di medsos dan telvisi.
Grup asal Bandung ini seolah menjadi super magnet untuk menarik kedatangan kalangan remaja. Dinginnya hawa yang terasa sampai ke kulit tak dihiraukan. Mereka menonton, menyanyi dan bertinteraksi dengan artis idolanya.
Mereka mulai datang kira-kira pukul 18.30 WIB, ribuan orang yang didominasi kalangan remaja mulai berdatangan ke Melayu Square. Dimulai dengan penampilan fashion show karya 5 desainer binaan Dekranasda Tanjungpinang, pagelaran Seorang Senyawa Fest hasil kerja sama Pemerintah Kota Tanjungpinang, Ikasmansa, Kagansa’05, dan Dekranasda seolah menjadi pelepas kerinduan masyarakat Tanjungpinang terhadap pertunjukan musik.
Maklum, setelah beberapa tahun baru kali ini Tanjungpinang kedatangan artis ibukota.
Berbekal jas hujan yang disediakan panitia secara gratis kepada tiap pengunjung yang memiliki tiket masuk, ribuan remaja berbaur di tengah guyuran gerimis memadati setiap sudut pelataran Melayu Square yang malam itu disulap menjadi arena konser.
Ribuan remaja larut dalam pertunjukan musik yang juga disaksikan Ketua Umum Ikasmansa Muhammad Rudi, Ketua Harian Ikasmansa Ing Iskandar, Wali Kota Tanjungpinang Rahma, Ketua Dekranasda Tanjungpinang Agung Wira Dharma, unsur Forkopimda Tanjungpinang, dan jajaran pengurus Ikasmansa lainnya.
Setelah penampilan band asal Tanjungpinang Hompimpa, band Ruang Karoke, dan band asa Batam Road Roots, Juicy Luicy tampil dan benar memanaskan para generasi Z penontonnya.
Lonjakan, lompatan, tepuk tangan dan teriakan penonton mengalahkan guyuran hujan. Juicy Luicy mengalahkan dinginnya malam bagi para generasi Z di Melayu Square. Selain menjadi fasilitas wisata kuliner, revitalisasi Melayu Square memiliki fungsi lain sebagai alternatif tempat pertunjukan seni musik di Tanjungpinang.
“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Mulai dari panitia, sampai kepada petugas yang menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan acara ini. Semoga pelaksanaan Seorang Senyawa Fest ini, mampu menjadi pemicu tumbuh dan berkembangnya kreativitas ekonomi masyarakat Tanjungpinang,” ungkap Rahma, di sela acara. (zainal)
Editor Yusfreyendi
