Suarasiber.com – STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau melakukan MoU dengan Lembaga Adat Melayu Kepulauan Riau. Penandatanganan berkas dilaksanakan di Auditorium Razali Jaya lantai 2 Gedung Rektorat STAIN, Selasa (13/12/2022).
Kegiatan ini disejalankan dengan bedah buku hasil riset yang berjudul “Adab Melayu Dalam Kehidupan“ yang diprakarsai Pusat Studi Melayu STAIN Kepri. Buku ini disusun oleh Tim Pusat Studi Melayu STAIN Kepri yang terdiri dari Daria MH, Ramli Muasmara MPdI, Doni Septian MIP, Romi Aqmal MSi dan Kamaruzaman MM.
Buku disusun sebagai bahan referensi civitas akademika khususnya dan generasi millennial, generasi z dan masyarakat Kepri pada umumnya. Isinya seputar kebudayaan melayu dari aspek adab.
Bedah buku ini menghadirkan narasumber Ketua LAM Tanjungpinang yang juga Kadispar Kepri, Juramadi Esram serta pengamat kebudayaan dari Stisisipol Raja Haji Tanjungpinang, Nurbaiti Usman Siam.
Ketua STAIN SAR Kepri, Dr Muhammad Faisal menyebut bedah buku dan MoU dengan pihak LAM Provinsi Kepri sangat penting.
“Karena keislaman, keilmuan dan kemelayuan merupakan visi kampus kita,” ungkapnya, dikutip dari keterangan resminya, Kamis (15/12/2022).
Ia mengapresiasi tim Pusat Studi Melayu yang telah menyelesaikan buku tersebut dan bisa menjadi referensi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas makalah maupun skripsi. (zainal)
Editor Yusfreyendi
