Suarasiber.com – Memiliki paras cantik bak model bisa jadi impian begitu banyak perempuan di dunia. Namun seorang model yang dikaruniai wajah memesona ternyata capek dengan kecantikannya.
Model ini bernama Emily Adonna, yang juga menjalani harinya sebagai pebisnis. Ia mengaku berparas cantik berdampak negatof pada hidupnya, ia tak merasakan keistimewaan berwajah cantik.
“Keistimewaan wajah cantik memang ada, saya tidak menyangkalnya. Tapi juga datang dengan kerugian. Saya tidak pernah berada dalam pekerjaan di mana saya belum pernah dilecehkan,” tuturnya di medsos yang kini dihapus, seperti dilansir dari LAD Bible.
Anggota agensi Look Model ini merasa banyak orang menilai dirinya sebagai objek. Yang bisa dimiliki namun tidak diperkenankan mengungkapkan pemikirannya sendiri. Orang-orang tidak ingin dirinya menjawab tidak, karena mereka pikir dirinya adalah sesuatu yang bisa dimiliki.
Wajah cantik juga bukan jaminan bagi model yang tinggal di Amerika ini untuk menemukan pekerjaan dengan mudah. Dengan status sebagai model, dirinya akan menjual tampangnya demi mendapatkan pekerjaan. Ia tak pernah dianggap serius jika ingin bekerja seperti yang lain.
“Saya sungguh capek menjadi cantik,” pengakuan Emily.
Namun pengakuan ini mendapatkan sejumlah kritikan dari netizen. Tidak sedikit perempuan dengan paras yang tidak cantik berdasarkan standar sosial juga tetap mengalami pelecehan. Baik di situasi sosial dan profesional.
Ada netizen yang menasihati Emily, agar bersyukur tanpa bertingkah seolah-oleh berwajah cantik itu masalah. Bagaimana menurut Anda? (zainal)
Editor Yusfreyendi
