Opening Ceremony Porprov Kepri V Sukses, Rasa Lelah Dalimun Dkk Seakan Hilang
Stadion Megat Alang Perkasa di Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, mendadak hingar-bingar, Ahad (6/11/2022) malam. Semua bagian nyaris penuh. Kendaraan, manusia, semuanya lalu-lalang memilih rutenya. Tujuannya sama, merayakan opening ceremony Porprov Kepri V Tahun 2022.
Nurali Mahmudi
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad datang untuk membuka event olahraga bergensi ini. Tentu saja ia didampingi sejumlah pejabat di kabinetnya. Dari pusat, KONI mengirimkan Wakil Ketuanya, Mayjen TNI (Purn) Suwarno. Ketua KONI Kepri, Usep RS bersama pengurus dan panitia juga hadir di tempat yang sama.
Lampu sorot saling berbenturan di udara, terlihat oleh para pengguna jalan meski jarak stadion masih satu kilometer. Mirip pedang yang digunakan para jagoan di Film Star Wars yang melegenda itu.
Semuanya bergembira malam itu. Pemilik Toko Sri yang ada di tepi jalan mengakui Porprov Kepri V memberikan berkah baginya. “Sejak sore alhamdulillah ada saja yang mampir ke sini,” akunya kepada suarasiber.com.
Sepanjang jalan, polisi sibuk mengatur lalulintas. Lokasi parkit motor diarahkan, mobil pejabat dan atlet diarahkan.
Pembukaan acaranya sendiri meriah. Bukan saja oleh lampu-lampu berkekuatan besar. Panggung megah menggugah semangat bertanding. Beragam atraksi ditepuktangani, pengisi hiburan memberikan yang terbaik.
Di luar stadion, sekelompok lelaki tengah duduk memelaskan otot kakinya. Mereka duduk berselonjor, beralas beton pembatan halaman stadion dan area parkir. Dari kaos yang digunakan, plus sepatu kerja dan topi, dapat ditebak mereka adalah pekerja stadion.
Dalimun sebagai mandor DLH wilayah Seri Kuala Lobam. Menjelang opening ceremony malam itu, ia sudah datang berjam-jam lebih awal. Ia dan teman-temannya harus memastikan pasokan air aman. Juga hal lain yang turut menyukseskan jalannya pembukaan.
Untuk kebersihan stadion ia membagi timnya ke dalam tiga shift, padahal biasanya hanya dua shift. Ia tak ingin acara yang diyakini bakal meriah ini terlihat kotor oleh sampah.
Saat Andri, atlet biliar berprestasi asal Bintan menyalakan obor Porprov atau Gubernur Kepri resmi membuka perhetalan, ia masih bekerja. Juga ketika Oji bernyanyi, Dalimun Dkk bekum berhenti.
Suarasiber.com ikut duduk bersama para pegawai honor ini. Ada seorang bocah berusia 6 tahun dibawa serta ayahnya yang harus pulang malam. “Ia ingin ikut, dikira baoak dan mamaknya mau nonton acara di dalam,” tutur rekan Dalimun.
Si bocah tampak mengantuk, namun para pekerja belum diperbolehkan pulang. Dalimun mencoba berkoordinasi dengan tim yang shift selanjutnya. Salah satu yang dibicarakan tentang konsumen. Di antara mereka terlihat beberapa bungkus plasti besar.
Isinya buah, minuman, makanan kotak dan sebagainya. Beberapa atlet yang mungkin sudah kenyang memberikan makanan mereka ke para pekerja.
“Wah, capeknya. Serasa mau copot kaki saya,” tutur pekerja sambil mengurut kakinya.
“Kamu baru merasa mau copot kaki, saya sudah copot kaki lalu saya ambil lagi,” celetuk yang lain.
Dalimun hanya tersenyum menanggapi gurauan teman-temannya. Ia tahu mereka letih, capek dan ingin segera pulang.
Mereka menunggu acara benar-benar selesai, pukul 22.00 WIB lebih. Setelah berembug, akhirnya diputuskan pekerjaan membersihkan stadion dari sampah dilanjutkan keesokan harinya.
“Sudah capek, Mas. Dari pagi teman-teman di sini, besok kami lanjutkan,” tuturnya, “Meski letih kami bangga, senang bisa melihat acara ini sukses.” ***
