Kesedihan Anak Petani Digugurkan Jadi Polwan dan Posisinya Diduga Diganti Keponakan AKBP

Loading...

Suarasiber.com – Sulastri Irwan dan keluarganya sedang bersedih. Calon Siswa (Casis) Bintara Polri ini digugurkan Polda Maluku Utara karena persoalan umurnya yang terlewat.

Sulastri telah mengikuti seleksi Bintara Polri 2022 dari jalur Bakomsus Polda Maluku Utara. Ia pun mengikuti pengumuman pantukhir pada 2 Juli 2022 lalu. Dan namanya ada di urutan ke-3.

Yang terjadi kemudian, ia digugurkan panitia penerimaan dan dinyatakan gugur dengan alasan umur. Anak petani ini kaget dan kecewa, lantaran merasa sudah melewati semua tahaoan.

Melansir TribunTernate, pada 1 November ia menerima surat yang isinya pergantian calon siswa Diktuk Bintara Polri, disusul pada 2 November ia mendapat surat pemberitahuan soal sidang.

Posisinya digantikan casis bernama Rahima Melani Hanafi. Rahima merupakan keponakan polisi berpangkat AKBP dan bertugas di SDM Polda Maluku Utara.

Setelah itu Sulastri mengaku mendapat perlakuan tidak mengenakkan. Ia diminta mengikuti konseling untuk peikologisnya. Menurutnya saat itu pihak panitia tidak memberikan kesempatan untuk berbicara.

Kuasa hukum Sulastri, M Bahtiar Husni mengungkapkan jika kliennya telah melewati seluruh tahap tes sampai pengumuman pantukhir kemudian dinyatakan lulus.

Jika memang tak lulus karena umurnya dinilai melebihi batas yang ditentukan, Bahtiar mengatakan seharusnya itu dilakukan jauh-jauh hari sebelum Sulastri mengikuti semua tahaoan seleksi.

Kabid Humas Polda Malut Kombes Michael Irwan Thamsil menyatakan Sulastri digugurkan dari calon polwan karena faktor usia. Ia meminta maaf hal itu terjadi karena salah penginputan data diri. oleh operator.

Ia pun menampik tudingan adanya titipan dalam proses seleksi Polwan. “Kita pastikan tidak ada titipan, yang bersangkutan memang tidak lulus karena usianya sudah melebihi batas,” tuturnya.
Haboh sial Sulastri pun terdengar ke Mabes Polri. Kepala Biro Jianstra SSDM Polri, Brigjen Pol Sandi Nurgroho mengungkapkan, pihaknya akan memberikan kesempatan kembali bagi Sulastri untuk diikutkan sebagai siswa Bintara Polri Gelombang ke II Tahun 2022.

“Data itu nanti akan kita masukkan ke pimpinan dan menunggu sikap pimpinan untuk mengambil keputusan dan tidak menutup kemungkinan akan kembali diterima untuk menjalankan pendidikan sebagai anggota Polri dan sangat terbuka. Insya Allah masih ada harapan,” jelasnya.(zainal)

Editor Yusfreyendi

Loading...