Suarasiber.com – Beberapa hari belakangan Bupati Bintan, Roby Kurniawan mencermati pelayanan di RSUD Bintan. Hal yang menjadi perhatiannya ialah lamanya pasien mangentre, di samping persoalan lainnya.
Ketika mendengar kabar RSUD ini kekurangan layar monitor sebagai display nomor antrean, ia oun merogok koceknya sendiri untuk menyumbang empat monitor.
“Kemarin katanya kekurangan monitor. Hari ini kita serahkan 4 unit monitor, yang mudah-mudahan dapat menjadi salah satu solusi dalam mempercepat waktu antrean pelayanan,” tuturnya, saat mengunjungi RSUD Bintan, beberapa hari lalu.
Pada kunjungannya, Roby tak hanya berbincang dengan manajemen rumah sakit, melainkan juga dengan warga atau pasien. Ia pun mendengar keluhan pasien kebanyakan yaitu soal lamanya mangantre.
“Tadi kita lihat sendiri pasien yang mau berobat bahkan harus menunggu antrian hingga sampai 2 jam lamanya bahkan lebih. Secepatnya manajemen RSUD Bintan harus bergerak cepat menyelesaikan permasalahan ini,” desaknya.
Soal antrean ini bahkan sudah diingatkannya dua minggu lalu saat rapat koordinasi. Kala itu Roby pun meminta Tim IT Kominfo mendahulukan pembuatan aplikasi pelayanan kesehatan ketimbang aplikasi lainnya.
“Kita datang kesini mau melihat manajemen RSUD Bintan ini serius apa tidak. Kalau tidak serius management RSUD Bintan semuanya akan kita evaluasi,” tegas Roby serius. (machfut)
Editor Yusfreyendi
