Hafizha Sebut Kerupuk Ikan Bintan Sudah Saatnya Menuju Pasar Dunia

Loading...

Suarasiber.com – Sentra kerupuk ikan di wilayah Bintan Timur telah menunjukkan eksistensi yang luar biasa. Bahkan ada satu rumah produksi yang mampu menghasilkan satu ton lebih olahan kerupuk setiap bulannya. Omzetnya di atas Rp50 juta.

Hal tersebut menjadi perhatian tersendiri Ketua TP PKK Bintan, Hafizha. Ia pun menginginkan kerupuk ikan Bintan sudah saatnya menuju pasar digital dunia.

“Ibu-ibu semua sudah tercatat sertifikasi halalnya? Sudah lengkap semua P-IRT nya?” tanya Hafziha di hadapan peserta Pendampingan Pengembangan dan Diversifikasi Produk IKM Sentra Kerupuk Ikan di Sei Lekop, Selasa (11/10/2022).

Hafizha mengatakan bahwa perkembangan sistem pasar saat ini sangat memudahkan pengembangan usaha. Hanya saja, inovasi terhadap produk harus dilakukan. Mulai dari kemasan, variasi produk hingga komposisi bahan.

“Bahan bakunya kita jaga agar kualitas produknya baik. Kemasan juga perlu ya bu, buat semenarik mungkin, secantik mungkin, yang intinya melalui kemasan konsumen bisa terpikat dan tahu itu punya Bintan dengan cita rasanya yang khas,” tambah Hafizha.

Pemasaran hasil produksi sejauh ini tersebar di wilayah Bintan, Tanjungpinang, Batam, Karimun, Kepulauan Anambas serta yang terbanyak di Riau Daratan (Provinsi Riau) dan Padang (Provinsi Sumatera Barat).

Salah satu upaya yang sedang digagas sesuai persetujuan Ketua TP PKK Bintan, pemasaran nantinya akan menyentuh pasar digital (media sosial) bahkan akan mencoba menjadi bagian dari marketplace raksasa seperti Alibaba.com yang saat ini menjadi platform belanja online terbesar di dunia.

Pelatihan ini dilangsungkan selama tiga hari yang dilanjutkan dengan pendampingan selama 3 bulan ke depan. Narasumber sekaligus pendamping berasal dari Balai Diklat Industri Makasar. Nantinya seluruh pelaku IKM akan mendapatkan tambahan wawasan terkait penggunaan bahan baku, pemakaian mesin dan peralatan, pengemasan sampai pemasaran. (zainal)

Editor Nurali Mahmudi

Loading...