Ada Apa dengan Roby? Usai Dilantik sebagai Bupati Bintan Sambangi Orang-orang Tua
Suarasiber.com – Roby Kurniawan resmi menjabat sebagai Bupati Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau sisa masa jabatan 2021-2024.
Setelah dilantik oleh H Ansar Ahmad, Gubernur Kepri, Senin (3/10/2022) di Gedung Daerah, Tepi Laut, Kota Tanjungpinang.
Usai dilantik, Bupati Bintan ketiga (pertama H Ansar Ahmad, kedua H Apri Sujadi) ini, langsung menggelar tasyakuran (doa selamat dan sukuran) di Bandar Seri Bentan, Bintan Buyu.
Setibanya di Bandar Seri Bentan, Roby yang didampingi istrinya, Hafizha Rahmadhani disambut meriah oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat langsung menjalani prosesi adat Melayu Tepuk Tepung Tawar.
Prosesi sakral dalam adat Melayu ini biasa dilakukan dalam sejumlah event. Termasuk, pelantikan pejabat selain acara pernikahan dan sunatan.
Tepuk Tepung Tawar
Tepung Tawar dilakukan oleh tetua adat dan orang-orang tua, yang kemudian diakhiri dengan doa oleh alim ulama.
Usai prosesi Tepuk Tepung Tawar, Roby dengan wajah semringah, menyampaikan terima kasih doa dan ucapan.
Roby menambahkan, bahwa dia menyadari bahwa amanah ini adalah tanggung jawab yang besar.
Karenanya, Roby meminta dukungan, nasehat, petuah, ide maupun gagasan dari semua pihak. Untuk kemajuan Bintan.
“Bintan ini milik kita bersama. Kita yang menjaga, kita pula yang memajukannya,” kata Roby.
Sebuah pemandangan menarik terlihat saat Roby memotong tumpeng pertama. Biasanya, potongan tumpeng pertama akan diserahkan ke orang yang paling dihormati dan disayangi.
Karena, undangan yang hadir menduga Roby akan menyerahkan potongan tumpeng itu ke Ibundanya Hj Dewi Kumalasari Ansar atau ke istrinya.
Akan tetapi Roby justru menyerahkannya ke tempat orang-orang tua Bintan duduk. Termasuk para tokoh agama dan adat di Kabupaten Bintan. Kepada mereka tumpeng itu diserahkan Roby.
Roby memang masih sangat muda. Usianya baru 29 tahun, namun berpembawaan sangat dewasa. Dan sangat menghormati orang yang sudah tua.
Tak peduli apa jabatan dan kedudukannya, Roby akan menunjukkan sikap hormat. Contoh terkininya, adalah saat Roby menyerahkan penghargaan untuk petugas kebersihan.
Datangi Orang-orang Tua
Setelah menyerahkan penghargaan, Roby membungkukkan badannya hingga sebatas pinggang kepada petugas kebersihan yang usianya sudah terlihat senja.
Sesuatu yang sebelumnya tidak pernah dilakukan oleh semua pejabat di Kabupaten Bintan. Jangankan pejabat eselon I, II dan III, pejabat eselon IV pun tidak pernah menunjukkan sikap seperti itu.
Roby memang masih muda, tapi sikapnya sangat dewasa. Roby, yang kini menjadi nakhoda di Kabupaten Bintan telah memberikan teladan kepada semua pejabat di Bintan.
Menyerahkan tumpeng hanyalah simbol sederhana tapi bermakna sangat dalam. Bahwa, homat, respek dan empati kepada para tokoh agama serta adat sangat penting.
Karena dari mereka ada restu. Restu, agar pemerintahan Kabupaten Bintan ke depan berjalan dengan baik dan selalu dalam keselamatan.
Sehingga bisa melaksanakan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Bintan ke depan. (machfut)
Editor Nurali Mahmudi
