Najwa Shihab Kritik Polisi, Nikita Mirzani Sewot

Loading...

Suarasiber.com – Belum lama ini, melalui Youtubenya, Najwa Shihab mengkritik insitusi Polri. Presenter dengan panggilan Nana ini menyoroti sikap hidup hedonis. Pernyataannya pun viral di media sosial.

Nana mengatakan bagaimana para polisi bisa memamerkan gaya hidup mewah. “Nggak sungkan pamer kemewahan, dan bukan cuma polisinya keluarganya juga, ada istri kapolres yang nggak malu tuh pamer foto di Instagram naik sepeda dengan harga Rp300 juta,” ujarnya.

Rupanya hal itu memantik Nikita Mirzani untuk memberikan sindiran kepada sang jurnalis. Melalui Instagramnya, Ahad (18/9/2022) ia bertanya.

“Mbak Nana kenapa sih kok nyolot banget sama kepolisian? Memang Mbak Nana sudah pernah tersakiti sama seperti saya?” tanya Nikita.

Pertanyaan ini dilontarkan olehnya karena menilai Najwa Shihab sangat nyinyir dengan institusi kepolisian.

Nikita juga menyinggung istri polisi. Menurutnya, hal itu tak usah dibahas.

“Saya mau tanya deh: Memang kalau polisi sama istrinya punya pekerjaan sampingan dan memiliki banyak uang nggak boleh ya?” tulis Nikita lagi.

Namun ada hal yang Nikita juga setuju. Misalnya jangan takut jika ditakut-takuti dengan pasal. Dan ternyata Nikita pada awalnya adalah pengagum Nana.

“Apa Mbak Nana nggak kasian, Mbak Nana yang baik serta pintar dan selalu dielu-elukan netizen termasuk saya lo tadinya. Tapi sekarang mohon maaf saya tidak sependapat dengan Mbak Nana,” demikian pengakuan Nikita.

Unggahan Nikita ini ramai-ramai dikomentari warganet. Ada yang bertanya ke Nikita, apakah yang boleh mengkritik polisi harus pernah tersakiti oleh poisi. Ada juga yang mengunggah landasan hukum anggota Poliri tidak boleh menunjukkan kemewahan.

“Larangan pamer kemewahan bagi anggota Polri dan keluarganya tersebut tercantum dalam Surat Telegram Nomor ST/30/XI/HUM.3.4/2019/DIVIPROPAM tertanggal 15 November 2019,” tulis seorang warganet.

Komentar di Instagram Nikita tak semuanya mendukung dirinya. Namun tak sedikit yang setuju dengan Nikita. (zainal)

Editor Nurali Mahmudi

Loading...