Nilai Penting Kedatangan Panglima TNI bagi Gubernur Kepri
Suarasiber.com – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyambut langsung kedatangan Panglima TNI beserta istri, Hetty Andika Perkasa di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang, Kamis (4/8/2022).
Rombongan Jenderal Andika Perkasa dilakukan dengan prosesi adat istiadat Melayu.
Begitu turun daru Hercules, Andika mendapatkan tanjak yang disematkan Raja Al Hafis, tokoh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri.
Selanjutnya mereka disuguhi dengan tarian Sekapur Sirih, tidak ketinggalan juga dilakukan prosesi Tepuk Tepung Tawar. Prosesi ini sebagai simbol selamat datang dan doa selamat terhadap tamu kehormatan yang datang ke Kepri.
Gubernur Ansar menilai kunjungan Panglima TNI sangat penting mengingat Kepri provinsi yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga.
Di Tanjungpinang, Andika akan meninjau markas Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) di Dompak, Tanjungpinang.
“Jenderal Andika dan Ibu Hetty juga bisa melihat-lihat panorama alam Kepri yang sangat indah,” kata Gubernur Ansar.
Sebelum tiba di Tanjungpinang, Jenderal Andika Perkasa lebih dulu datang ke Dabo Singkep, Lingga.
Di sana ia meninjau latihan bersama Super Garuda Shield (SGS) Tahun 2022 yang berlangsung 1 – 14 Agustus 2022. Latihan ini dilaksanakan di Pusat Latihan Tempur Baturaja, Pusat Latihan Tempur Marinir Dabo Singkep dan Pusat Latihan Tempur di Amborawang.
Sebanyak 13 negara berpartisipasi dalam latihan bersama itu, termasuk Indonesia.
SGS 2022 adalah latihan bersama tahunan antara TNI dan Komando Indo-Pasifik AS (Indopacom) yang dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama antarpersonel negara peserta dalam suatu operasi.
Tampak turut hadir menjemput Panglima TNI yaitu Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Muhammad Ali, Kejati Kepri Gerry Yasid, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kepri Raden Hari Tjahjono, Danrem 033/WP Brigjen TNI Yudi Yulistyanyo, Kaskogabwilhan I Mayjen TNI Lismer Lumban Siantar, dan sejumlah jajaran Forkompimda Kepri lainnya. (jlu/zainal)
Editor Nurali Mahmudi
