Kelasi Dua Rezki Terharu Didekap dan Dicium Bapak Ibunya yang Petani

Loading...

Suarasiber.com – Mengenakan seragam TNI, Kelasi Dua (Kld) Rezki terharu, ia sekuat tenaga manahan air mata. Wajahnya menunduk.

Pipi kanan kirinya bersentuhan dengan hidung ayahnya, Tabudin (65) dan ibunya, Kartina (56). Mereka adalah orang tuanya yang juga begitu terharu melihat anaknya menjadi tentara.

Pemandangan tersebut terjadi di Lapangan Hang Tuah, Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (4/8/2022).

Hari itu, Rezki merupakan satu dari 249 prajurit TNI AL yang dilantik dan diambil sumpah oleh Wakil Komandan Kodiklatal, Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi.

Kebahagian turut dirasakan saudara kandung Rezki yakni Torik dan Yulianti.

Bersama bapak dan ibunya, rombongan keluarga petani kecil ini berangkat dari Dusun Asam Kandis, Desa Dungun Prapakan, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat.

Rezki adalah anak bungsu pasangan Tabudin dan Kartina. Torik dan Yulianti ikut mendampingi orang tuanya ke Kepri karena ingin menyaksikan kabahagiaan yang tak pernah mereka sangka.

“Terus terang senang dan bangga, bangga sekali melihat adik bungsu kami menjadi tentara. Kami bersyukur kepada Allah,” ungkap Torik.

Memiliki bayangan bakal memiliki saudara sebagai TNI tak pernah terlintas dalam kepala Torik. Ia menyadari, keluarganya hanyalah petani kecil di kampung.

“Bapak saya petani. Kami adik beradik bertani, kami menanam padi,” kata Torik.

Namun dukungan diberikan kepada Rezki ketika ia mengutarakan niatnya mendaftar sebagai tamtama TNI AL.

“Keluarga selalu dukung, saya selalu bilang ke dia untuk fokus mengejar cita-citanya,” kata Torik.

Pengakuan bahwa ia lahir dari keluarga petani dibenarkan Rezki. Sebelum seleksi dan pendidikan dasar, ia banyak membantu orangtuanya di sawah.

Ia membulatkan tekad dan meminta restu orang tuanya saat mengetahui kalau TNI AL membuka penerimaan seleksi calon tentara.

“Saya mendaftarnya di Pontianak,” kata pria lulusan SMAN I Sambas.

Seleksi yang berat berhasil dilalui. Rezki diterima sebagai siswa Satdik I Kodiklatal Tanjunguban.

Setelah 4 bulan menempuh pendidikan dasar keprajuritan, Rezki berpangkat Kld. 

Rasa syukur kepada Allah bukan hanya terucap dari bibirnya, melainkan mengalir dalam hati.

Cita-citanya untuk menjadi prajurit TNI hanya satu: membahagiakan hati orang tua dan keluarganya.

Dengan sisa air mata dari kedua sudut matanya, Kld Rezki menatap masa depan dengan optimis. Ia bahagia menyaksikan Tabudin, Kartina, Torik dan Yulianti yang sudah jauh menyeberang menyaksikan cita-citanya dikabulkan Allah. (eko)

Editor Nurali Mahmudi

Loading...