Suarasiber.com – Penemuan bayi lelaki di dekat Panti Asuhan Bina Insani, Kampung Sidomulyo RT003/RW005 Km 19 arah Kijang, Bintan, Kepri, Sabtu (18/6/2022), membuat polisi turun tangan.
Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono mengatakan pihaknya sudaj mendapatkan laporan tentang penemuan bayi tersebut.
Selanjutnya ia meminta Polsek Bintan Timur dan jajaran, termasuk Bhabinkamtibmas untuk mencari siapa ibunya.
“Kami minta agar Bhabinkamtibmas untuk mengecek setiap ibu yang baru melahirkan,” tegas Tidar, Ahad (19/6/2022).
Sementara itu bidan Puskesmas Seilekop, Anita dan Devi mengatakan dari hasil pemeriksaan luar tubuhnya, tidak ditemukan adanya luka atau tanda-tanda kekerasan.
Sementara waktu, bisa 4 sampai 7 hari, bayi akan ditangani tim medis. Hal ini dilakukan agar kesehatan di bayi stabil.
Apalagi diduga kelahirannya ditangani sendiri. Hal ini bisa dilihat dari tali pusar yang dipotong hanya menyisakan 1 centimeter.
Sementara aturan medis sisa tali pusar sepanjang 2-3 centimeter. Tali pusar di bayi juga mengeluarkan darah saat ditemukan.
“Tali pusar yang pendek juga bisa berdampak pada kondisi kesehatannya sewaktu-waktu. Bayi rentan infeksi dan demam. Maka dengan berada di Puskesmas, bayi akan selalu mendapat penanganan,” tutur Anita. (zainal)
Editor Yusfreyendi
Baca berita suarasiber.com lainnya di GOOGLE NEWS atau BABE
