Bali Sekarang Beda dengan Bali yang Dulu

Loading...

Suarasiber.com – Ada mindset yang berkembang lama di Indonesia, bahwa di Bali segalanya aman. Begitu amannya hingga sepeda motor yang ditaruh di tempat umum dengan kunci yang masih melekat akan aman.

Itu dulu! Paling tidak 10 sampai 15 tahun yang lalu. Kini, Bali bukan lagi Bali seperti saat itu. Mindset seperti itu harus diubah.

Polda Bali membuktikan hal itu dengan pengungkapan sejumlah kasus kejahatan. Seperti curanmor, dua kasus curatdan satu kasus pidana perampasan yang melibatkan belasan tersangka. 

“Tolong diingat bahwa Bali saat ini, berbeda dengan Bali sepuluh atau lima belas tahun lalu. Kalau kita taruh motor depan rumah, kunci nyantol, mungkin sepuluh tahun lalu masih aman.

Tapi sekarang, taruh motor, kunci nyantel, apalagi di tempat terbuka, itu berbahaya,” kata AKBP Suratno, Wadir Reskrimum Polda Bali, Jumat (17/06/22).

Suratno menambahkan, pengungkapan dan penanggulangan kejahatan terorganisir dengan perampasan menjadi salah satu fokus utama Ditreskrimum Polda Bali.

Kasus pidana perampasan dan pengancaman melibatkan oknum debt collector sebuah leasing di Bali, diketahui oknum tersebut menggunakan cara-cara yang tak beretika saat penagihan utang.

“Pihak leasing, pihak orang yang mengutangi, punya mekanisme yang sudah diatur. Jadi kalau sukarela dia menarik obyeknya atau menarik utangnya, silahkan, tapi atas dasar kesepakatan,” terang Suratno. (eko)

Editor Yusfreyendi

Loading...