Atase Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Dikukuhkan Jadi Presiden Pertama Asosiasi Atdikbud se-AS

Loading...

Suarasiber.com – Dubes RI untuk AS, Rosan Perkasa Roeslani, menilai tahun 2022 adalah tahun yang sangat mengesankan bagi Indonesia.

Ia mengatakan hal itu dikaitkan dengan tahun ini Indonesia merayakan 73 tahun hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat.

“Pada tahun ini pula, Indonesia melaksanakan puncak acara Presidensi G20 di Bali, Indonesia pada Oktober 2022,” ucap Dubes Rosan di depan perserta Resepsi Diplomatik Peluncuran Asosiasi Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) se-Amerika Serikat di Washington DC, AS, Rabu (25/5/2022) lalu.

Mengutip kemdikbud.go.id, pada kesempatan ini, Dubes Rosan atas nama Indonesia diapresiasi atas kesediaannya sebagai tuan rumah sekaligus kepemimpinannya dalam mendukung pendirian asosiasi.

Atdikbud RI untuk AS, Popy Rufaidah, ditetapkan sebagai Presiden Pertama WECAA. Popy juga merupakan salah satu pendiri asosiasi.

Ada 100-an orang yang hadir dalam acara ini. Mereka berasal dari perwakilan dari pemerintah AS, duta besar, kuasa usaha ad interim, wakil kepala misi kedutaan, atase, dan penasihat dari berbagai kedutaan besar di Washington DC.

Juga mitra terkait yang berasal dari pemerintah setempat, universitas, industri, asosiasi di bidang pendidikan, seni dan budaya, pusat penelitian, media dan lembaga think tank.

Dubes Rosan mengungkapkan, pada Presidensi G20, tema bidang pendidikan dan kebudayaan yang diusung Indonesia salah satunya adalah kemitraan, dan ini sejalan dengan tujuan WECAA, yaitu memperkuat hubungan antar Atase Pendidikan dan Kebudayaan di kedutaan yang ada di Washington DC dengan Amerika Serikat.

Perwakilan pemerintah AS yang memberikan sambutan pada acara adalah Deputi Asisten Sekretaris Program Akademik, Biro Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen Luar Negeri AS, Ethan Rosenzweig, dan Sekretaris Negara Bagian Distrik Columbia, Kimberly Bassett.

Dewan Direksi WECAA sekaligus pendiri asosiasi, Jan Du Plain, yang merupakan CEO Du Plain Global Enterprises, Inc. dan Victor Sibhlie selaku Pemimpin Redaksi dan Penerbit Washington Diplomat, mengapresiasi acara ini menuturkan bahwa organisasi ini telah dipersiapkan selama tiga tahun dan merupakan gagasan Atdikbud RI di Washington DC, Popy Rufaidah.

Dubes Rosan berharap susunan pengurus asosiasi yang baru terbentuk dapat terus bekerja sama dengan KBRI Washington DC dan kedutaan besar lainnya. Hal ini guna meningkatkan saling pengertian dan persahabatan dalam komunitas diplomatik. (***)

Loading...