Thes… Kabel Pengikat Mulut Buaya di Desa Pengujan Putus Saat Dievakuasi Damkar

Loading...

Suarasiber.com – Buaya yang ditemukan warga di kelong depan Dusun I, Desa Pengujan, Kecamatan Teluk Bintan, akhirnya dievakuasi Tim Damkar Toapaya, Rabu (18/5/2022).

Namun penyelamatan tidak semudah yang dibayangkan. Ada momen membahayakan yang harus selalu diantisipasi anggota pemadam kebakaran.

Salah satunya saat kabel yang digunakan untuk mengikat mulut buaya tiba-tiba putus. Kabel ini tak kuat menahan gerakan rahang buaya sepanjang 3 meter.

Awalnya, petugas menarik buaya dari jaring kelong menggunakan tali. Begitu hewan ganas ini keluar jaring, petugas menutupi kedua matanya menggunakan karung goni.

Petugas lain dengan sigap mengikat mulut buaya menggunakan kabel. Di saat itulah kabelnya putus sehingga mengagetkan petugas dan warga yang berkerumun.

“Karena kabelnya putus, kita ganti pakai tali nelayan,” kata Kepala UPT Damkar Toapaya, Makmur.

Buaya lalu diikat empat kakinya dengan tali, selanjutnya sebatang kayu dipakai untuk mengangkat buaya.

Dibutuhkan 30 menit bagi petugas Damkar untuk “mengurus” buaya.

Disampaikan Makmur, pihaknya menerima informasi tentang buaya ini dari Bhabinkamtibmas Desa Pengujan, Brigadir Ferli.

Kemudian Damkar berkoordinasi dengan BPBD, Babinsa dan Kapolsek Teluk Bintan. Makmur berharap buaya ini digunakan untuk menambah koleksi satwa di Safari Lagoi.

Dengan kejadian ini Makmur mengimbau warga untuk tidak membiarkan anak-anak bermain di laut sendiri.

Apalagi jika diketahui di dalamnya ada buaya. Belium lama ini seorang bocah perempuan diterkam buaya dan ditemukan meninggal di Bintan. (zainal)

Editor Yusfreyendi

Baca berita suarasiber.com lainnya di GOOGLE NEWS atau BABE

Loading...