Ombak dan Angin Kuat, 18 Kontainer Terhempas ke Laut

Loading...

Suarasiber.com – Sedikirnya 18 kontainer terjatuh dari tongkang Marcopolo 188 yang ditarik Tugboat Mega Daya 43 di Perairan Selat Malaka, Kamis (26/5/2022) pukul 05.55 WIB.

Penyebab kejadian ini diduga akibat cuaca buruk, angin kencang serta gelombang kuat. Hal itu membuat tongkang Marcopolo 188 miring dan muatannya terjatuh.

Sebelumnya, pada pukul 00.30 WIB, di hari yang sama, nakhoda Tugboat Mega Daya 43 mengunstruksikan kru untuk melakukan pemendekan tali towing.

Kapal penarik iki dalam perjalanan dari IKKP Perawang dengan tujuan Singapore.

Pada pukul 00.45 WIB tali berhasil diperpendek sampai ke second towing. Tongkang Marcopolo 188 sudah terlihat miring. Nakhoda kemudian memberi arahan agar towing kembali dipanjangkan.

Namun pada pukul 00.50 WIB, Chief Officer Tugboat Mega Daya 43 menghubungi kantor atau agen. Nakhoda mengubah haluan menuju Pulau Karimun guna meminta izin untuk mengandaskan tongkang.

Pukul 01.45 WIB, saat proses penarikan sedikitnya 18 kontainer terjatuh dari atas Tongkang Marcopolo 188.

Upaya penyelamatan dilakukan oleh Lanal TBK, dengan mengirimkan dua kapal guna pengamanan dan perbantuan di lokasi kejadian.

Keterangan dari Pasintel Lanal TBK, Kapten Laut (P) A Mahmud, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Unsur KRI dan KSOP Tanjung Balai Karimun.

Tujuannya agar kapal-kapal yang melintas mewaspadai kondisi yang terngah terjadi.

Perusahaan pelayaran juga mengirimkan kapal untuk memindahkan kontainer.

“Tugboat Mega Daya 43 dan Mega Daya 33 melaksanakan evakuasi sementara guna keamanan barang agar tidak mengganggu alur pelayaran dilokasi.

“Sekaligus menungu Tim Salvage didatangkan dari Jakarta untuk proses lebih lanjut,” tutup, kemarin. (suradi)

Editor Yusfreyendi

Loading...