Dari 3.419 Desa, Kampung Tua Bakau Serip Kota Batam Masuk 50 Besar ADWI 2022

Loading...

Suarasiber.com – Desa Wista Kampung Tua Bakau Serip yang berada di wilayah Nongsa, Kota Batam Provinsi Kepri masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022.

Selasa (31/5/2022), Menparekraf Sandiaga Uno dan Gubernur Kepri Ansar Ahmad meninjau desa ini.

Desa Wista Kampung Tua Bakau Serip merupakan sebuah pengembangan desa wisata yang pengelolaannya dilakukan dengan menerapkan prinsip – prinsip yang ramah lingkungan dan bermuara pada pelestarian lingkungan.

“Karenanya ini menjadi konsep pengembangan wisata masa yang berkualitas berwawasan lingkungan dan berkelanjutan,” jelas Menteri Sandiaga.

Disebutnya, tujuan dari digelarnya ADWI Tahun 2022 sendiri adalah, agar desa – desa wisata yang tersebar di seluruh Indonesia memiliki daya tarik wisata.

Pada akhirnya akan mampu menjadi penggerak ekonomi tingkat desa melalui desa wisata” ujar Menteri Sandiaga.

ADWI tahun ini diikuti lebih dari 3.419 peserta dari seluruh Indonesia. Setelah diseleksi tinggal 50 desa, termasuk Kampung Tua Bakau Serip.

Sementara itu Gubernur Kepri Ansar Ahmad berkomitmen mendukung penuh pengembangan desa wisata seperti yang dilakukan pada Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip ini agar terus bangkit dan berkembang.

“Karena dengan adanya destinasi yang terus bermunculan seperti desa wisata ini, bisa memberikan pilihan lebih banyak lagi tempat berwisata yang bisa dikunjungi wisatawan. Dengan demikian mereka bisa lebih lama lagi berada di Kepri” ungkap Gubernur Ansar.

Terlebih, tambah Gubernur Ansar, saat ini konsep green tourism yang dikembangkan melalui konsep ekowisata seperti ini, dikelola dengan menekankan aspek penyelamatan lingkungan yang bisa menjamin kebutuhan masa depan akan sumber daya lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya yang memadai.

Pengelola Desa Wisata, Gery mengatakan, sebelum desa wisata ini dikembangkan, lokasi ini adalah tempat pembuangan sampah. Tapi dengan niat bersama, akhirnya lokasi seluas kurang lebih 10 hektar ini, berhasil disulap menjadi desa wisata.

“Dan alhamdulillah lokasi kita masuk menjadi 50 besar,” jelasnya.

Dijelaskan Gery juga, kalau Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip telah memenuhi sejumlah persyaratan untuk bisa dipilih dan ditetapkan sebagai desa wisata.

Mulai dari ketersediaan akses kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan.

“Kemudian disini juga tersedia arena kesenian budaya Melayu, tempat untuk berswafoto, keberadaan toko yang menjual cendera mata, tempat untuk sewa area hingga keberadaan tempat kuliner termasuk pusat oleh – oleh seperti fashion dan kerajinan kriya,” tutupnya. (fik/masjai)

Editor Yusfreyendi

Baca berita suarasiber.com lainnya di GOOGLE NEWS atau BABE

Loading...