Video Ustaz Yusuf Mansur Marah dan Gebrak Meja Soal Keuangan Paytren Kembali Viral
Suarasiber.com – Video Ustaz Yusuf Mansyur marah-marah bahkan hingga menggebrak meja kembali viral.
Video ini sebenarnya sudah pernah diunggah Paytren Official pada 26 Agustus 2021 silam. Namun belakangan kembali viral.
Dilihat suarasiber.com dari sejumlah chanel Youtube, video ini menampilkan Ustaz Yusuf Mansyur tengah berbicara dengan para pegawinya di Paytren.
Mengenakan kopiah hitam, jas hitam dan berkacamata, penceramah ini menyinggung soal keuangan Paytren serta kasus hukum yang menjeratnya. Ia memimpin rapat secara online.
“Bisa saya ajak ngomong Anda semua? Saya butuh duit Rp1 triliun buat kerjain Paytren. Bisa? Mau Anda patungan? Mau?,” kata Ustaz Yusuf Mansur.
“Kalau pun mau dan saya terima duit anda, maka saya akan makin bermasalah hari ini. Maka itulah saya ngamen, saya ngasong demi siapa, demi anda semua, demi satu nama Paytren,” lanjutnya.
Ia kemudian menjelaskan, untuk menghidupi satu kota, yang kemudian disebutnya Tangerang, dibutuhkan setidaknya Rp20 miliar.
Video itu kembali viral seiring dengan bergulirnya kasus wanprestasi Yusuf Mansur kepada investor hotel haji atau umrah yang juga merupakan jemaahnya. Kasus itu kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Kota Tangerang pada 7 April 2022.
Menjelang video berakhir, terlihat Ustaz Yusuf Mansyur menggebrak meja dengan tangannya.
Sementara itu, pada 8 April 2022 ia mengunggah postingan di Instagram tentang kesabaran.
Trmasuk kesalahan juga adalah, merasa sabar. Merasa udah bersabar. Sungguh ini juga jadi kesalahan.
Buat kwn2 yg kemudian bersalah, jatuh pd kesalahan, itu manusiawi banget2. Bangkit aja lagi. Bangun aja lagi. Belajar lagi aja terus. Perbaiki diri. Perbaiki semua2.
Perjalanan seorang anak manusia adalah perjalanan belajar… Belajar bener dari semua episode kehidupan.
Pada screenshoot foto, ia mengakhiri dengan kalimat, “Semoga kawan-kawan semua tidak seperti saya. Menang terus melawan emosinya. Titip doa buat saya ya…” (zainal)
Editor Yusfreyendi
