Suarasiber.com – Kelangkaan minyak goreng yang sempat membuat emak-emak se-Indonesia kelabakan menjadi perhatian Bupati Lingga.
Muhammad Nizar pun menitipkan pesan kepada pejabat terkait agar masalah minyak goreng tidak terulang seperti kemarin. Apalagi Lingga juga sudah memiliki produk minyak goreng sendiri.
Ini dikatakannya saat melantik dan mengambil sumpah 285 pejabat dalam ruang lingkup Pemkab Lingga, Rabu (27/04/2022)
Rincian Pejabat yang dilantik yakni 19 Pejabat pimpinan tinggi pratama, 69 orang administrator dan 114 pengawas.
Selain itu juga dilantik 77 orang jabatan fungsional hasil penyetaraan administrasi, 5 orang auditor dan 1 orang pengawas MP PAI SMP di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga.
Dalam pelantikan ini, Bupati menyampaikan pesan kepada seluruh pejabat yang dilantik hendaknya segera melakukan penyesuaian serta menjalankan tugas dan tanggungjawab yang telah diberikannya.
“Untuk Kepala OPD yang dilantik, Camat, lekas bekerja sesuai dengan amanah yang diberikan, saling koordinasi dan berkolaborasi untuk pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lingga menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Bupati Lingga M. Nizar.
Selanjutnya Bupati menegaskan kepada camat yang baru dilantik agar segera bekerja terkait penerapan pemungutan pajak/ PBB yang sudah dikavling di setiap wilayah sebagai perbaikan untuk pemasukan PAD Kabupaten Lingga.
“Untuk itu saya ingin Camat Camat segera berkolaborasi dengan Bappeda secara maksimal untuk mengatasi masalah pajak ini,” lanjut Bupati M. Nizar.
Lebih jauh Nizar menekankan kepada Dinas PU agar penataan kota Daek dan Dabok tidak tercecer dan dapat lebih serius difokuskan untuk pembangunan tata kota sebagai ciri khas Negeri Bunda Tanah Melayu ini.
Sementara terkait minyak goreng, ditujukan kepada Disperindagkop.
“Lebih tingkatkan fokus mengatasi masalah produksi minyak goreng. Kita juga sudah meluncurkan produk minyak goreng Selingsing asli Kabupaten Lingga,” pesannya.
Selanjutnya, pejabat yang dilantik menerima ucapan selamat dan Bupati dan Ketua DPRD Lingga. (tengku)
Editor Ysfreyendi
