Suarasiber.com – Tanjungpinang adalah ibu kota Provinsi Kepri yang sudah selayaknya mendapatkan sentuhan agar bisa dijadikan “ruang tamu” bagi orang luar yang datang.
Karenanya, pemerintah tengah merevitalisasinya agar mampu mendongkrak perekonomian yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
Hal ini disampaikan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat safari subuh di masjid At Taqwa jalan Sumatera Tanjungpinang, Kamis (28/4/2022).
“Tanjungpinang ini Ibu Kota Provinsi Kepri, ibarat rumah, ini ruang tamunya. Makanya kita harus poles betul ruang tamu kita ini,” ungkap Ansar.
Ia mengatakan, sudah bertahun-tahun belum ada pembenahan, dan inilah saatnya dibenahi. Termasuk kawasan wisata Pulau Penyengat dipercantik dengan anggaran Rp30 miliar tahun ini saja.
Proyek lain di Tanjungpinang ialah revitalisasi Kota Lama Jalan Merdeka, Gurindam 12, menyatukan Pelantar I dan II, fly over di simpang Ramayana, memperbagus akses jalan Bandara dan sejumlah proyek pembangunan lainnya.
Hal lain yang disampaikan ialah rencana mengubah kantor penghubung di Jakarta menjadi rumah singgah masyarakat Kepri. Lokasinya dekat dengan RS jantung Harapan Kita sehingga bisa dipakai menginap warga Kepri yang berobat.
Rumah singgah juga bakal dibangun di Batam. Ansar juga membeberkan program pinjaman modal UMKM tanpa bunga yang dilanjutkan tahun depan.
“Begitu juga bantuan pendidikan, Pemberian operasional Posyandu sebesar Rp5 juta per Posyandu hingga bantuan RT dan RW,” kata Gubernur.
Pada kesempatan safari subuh ini Ansar didampingi Pimpinan cabang Bank Riau Kepri di Tanjungpinang Wan Abdurrahman.
Sementara siraman rohaninya, Ansar menceritakan kisah Ratu Balqis di zaman Nabi Sulaiman.
“Mari jaga silaturahmi, jalankan tugas berdakwah sesuai dengan kapasitas dan kemampuan. Sebaik-baik dakwah adalah memberikan contoh atau tauladan yang baik,” tutupnya. (zainal)
Editor Yusfreyendi
