Suarasiber.com – Nasib sedih menimpa 12 gadis asal Cimahi dan Bandung Barat. Janji kerja hanya di mulut orang culas, kini mereka coba diperas.
Tersangka kasus ini adalah SM, yang dihadirkan di Polres Cimahi, Jumat (8/4/2022). Pria ini membuat akun dengan foto profil seorang wanita di Facebook.
Ia kemudian mengunggah postingan lowongan kerja. Lowongan kerja ini untuk mengisi posisi di sebuah pabrik.
Rupanya, pekerjaan isengnya ditanggapi serius oleh sejumlah gadis yang memang ingin bekerja.
“Saya bikin akun Facebook, siapa tahu ada yang mau, ya saya tipu,” ungkap SM saat ditanyai motif tersangka.
Untuk meyakinkan calon korbannya, SM pun intens melakukan komunikasi. Hingga akhirnya ia meminta syarat video bugil pelamar loker palsunya.
Tentu saja syarat aneh ini dirasakan beberapa pelamar. Namun SM berhasil meyakinkan mereka jika video itu sebagai syarat tes kesehatan bebas HIV/AIDS.
Mau tak mau, para pelamar pun mengirimkan video tanpa buasa.
“Semua korban saya cewe pak. Videonya setelah dikirim saya langsung hapus,” dalih tersangka, dikutip dari detik.com, Sabtu (9/4/2022).
Otak SM pun diputar, dengan bekal video tersebut ia meminta uang. Ancamannya, yang tak bersedia memenuhi permintaannya video tersebut akan disebar luas.
SM mematok tarif Rp1 juta per gadis. Ketika sudah menerima uang, dipakainya untuk judi online.
Keterangan dari Kapolres Cimahi AKP Imron Ermawan, SM dibekuk di rumahnya, Cihampelas, KBB.
Akibat perbuatan kejinya, tersangka dikenakan UU ITE serta Pasal 378 KUHPidana dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara atau denda Rp1 miliar. (eko)
Editor Yusfreyendi
