Tingkatkan Kompetensi, Pemprov Kepri Akan Biayai Kursus Bahasa Asing Wartawan Perbatasan

Loading...

Suarasiber.com – Pemprov Kepri berencana menyediakan anggaran untuk wartawan di Kepri yang ingin ikut kursus Bahasa Inggris.

Menurut Ansar, kemampuan berbahasa Inggris akan membantu kinerja jurnalis karena Kepri sangat dekat dengan negara tetangga. Selain itu kemampuan berbahasa asing juga meningkatkan kompetensi wartawan bersangkutan.

“Maka saya kira kompetensi itu yang kita perlukan.
Nah, kolaborasi seperti inilah yang ingin kita bangun bersama agar dapat merawat kedaulatan dan perbatasan” ujar Gubernur Ansar.

Hal ini disampaikan Ansar saat membuka Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepri di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Rabu (2/3/2022).

Seminar ini merupakan salah satu rangkaian peringatan 1 tahun kepemimpinan Gubernur Ansar dan Wagub Marlin di Kepri sekaligus memeriahkan Hari Pers Nasional tahun 2022.

Dengan tema “Pers Merawat Perbatasan”, Diskominfo Kepri mengundang narasumber Ketua Komisi Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers Indonesia, Agus Sudibyo; Ketua Komisi Penyiaran Indonesia, Agung Suprio; Komisioner Komisi Informasi Pusat, Cecep Suryadi dan jurnalis senior Indonesia, Desi Anwar.

Seminar dipandu oleh Kadiskominfo Kepri, Hasan selaku host dan moderator.

Selain diselenggarakan secara luring, acara juga dapat diikuti melalui daring dari media sosial Diskominfo Kepri.

AWalnya Ansar menyinggung soal wilayah Kepri yang lautnya sebesar 96 persen dan daratan 4 persen. Juga berbatasan langsung dengan Malaysia, Singapura, serta Kamboja, Vietnam dan China,

Untuk merawatnya, pemerintah perlu menggandeng berbagai pihak, termasuk pers. Pers yang profseional akan berguna dalam merawat daerah perbatasan.

Dan hal itu bisa diwujudkan jika jurnalisnya profesional dan terakreditasi sebagaimana diatur Dewan Pers dan KPI. (zainal)

Editor Ady Indra Pawennari

Loading...