Suarasiber.com – Tahukah Anda jika salah satu pendiri WhatsApp, yakni Jan Koum adalah warga Ukraina?
Koum dan Brian Acton memang melahirkan WhatsApp di Amerika, namun kabarnya kewarganegaraan Koum masih Ukraina.
Seperti dilansir Forbes, Koum yang sudah mundur dari WhatsApp beberapa tahun lalu lahir di Kyiv, 24 Februari 1976 di dekat Kyiv, saat Ukraina masih bagian Sovyet.
Ayahnya manajer konstruksi dan ibunya ibu rumah tangga biasa. Hidup keluarga ini serba susah, Ukraina juga bukan negara kaya.
Koum menceritakan sekolahnya di Ukraina tak ada kamar mandi dalam, Saat musim dingin, ia dan teman-temannya harus antre untuk menggunakan kamar mandi.
Pada 1990 bersama ibunya, Koum migrasi ke Mountain View, Amerika Serikat. Mereka menghindar dari gerakan anti Yahudi.
Ayahnya meninggal saat menyusul ke Amerika. Sebagai imigran, kehidupan masih tetap sulit. Ibunya menjadi pengasuh bayi dan Koum tukang bersih di toko.
Tahun 2000 ibu Koum meninggal dengan diagnosa kanker. Di usia 18 tahun Koum belajar komputer jaringan secara otodidak. Bahkan sempat bergabung dengan klub hacker.
Koum akhirnya bekerja di Yahoo, dan bertemu dengan Brian Acton saat keduanya bekerja di Yahoo. Tahun 2009 keduanya mendirikan WhatsApp dan sukses besar. (eko)
Editor Yusfreyendi
