Dana Revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang Menjadi Rp74 Miliar

Loading...

Suarasiber.com – Anggaran pemerintah pusat untuk merevitalisasi Pasar Baru di Tanjungpinang yang semula Rp68 miliar menjadi Rp74 miliar.

Penambahan ini karena ambruknya Pasar KUD di Jalan Pelantar II yang masih masuk kawasan Pasar Baru. Pemerintah pusat dikabarkan sudah memberikan lampu hijau.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri, Cen Sui Lan, Senin (14/3/2022).

Legislator Senayan ini menegaskan, Rp74 miliar tersebut dialokasikan pihak Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR.

“Sebagai Anggota Komisi V DPR RI Dapil Kepri, kami menyetujui anggaran itu,” sebutnya.

Ia pun meminta agar pihak BP2W Kepri Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR segera melelang pekerjaan ini, setelah RAB dan DED sudah selesai dikerjakan pihak konsultan.

Konsultan ini diberikan tugas oleh pihak BP2W Kepri dan Dinas PU Kota Tanjungpinang.

Cen Sui Lan adalah salah satu legislator Dapil Kepri yang sudah sejak 2021 rajin menjolok dana dari pusat untuk revitalisasi pasar baru.

Pada saat Pasar KUD di Jalan Pelantar II ambruk, Ahad (6/3/2022) pagi, ia langsung meninjau lokasinya dan melakukan rapat koordinasi dengan Wali Kota Tanjungpinang beserta sejumlah pihak terkait.

Ketika Pasar KUD ambruk, Cen Sui Lan mendorong dan memperjuangkan revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang ke Kementerian PUPR RI. Sebab, di APBN belum tertera dana untuk kegiatan tersebut.

Saat itu, Cen Sui Lan meminta agar Kementerian PUPR mengalokasikan sebagian dana sisa lelang tahun anggaran 2021 sebesar Rp8 triliun, dialokasikan untuk revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang.

Cen Sui Lan mengatakan, dirinya sudah berkoordinasi dengan Menteri PUPR, Basuki Hadi Mulyono dan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti.

Kementerian PUPR pun memutuskan dan menjadikan pembangunan atau revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang ini segera dilaksanakan. (eko)

Editor Yusfreyendi

Loading...