Ansar Minta Kades Tak Terlibat Politik Praktis, 275 Desa Se-Kepri Cuma 1 yang Kategori Mandiri

Loading...

Suarasiber.com – Kepala Desa (Kades) di Provinsi Kepri diminta fokus bekerja memajukan desa yang mereka pimpin. Dan, tidak terlibat urusan politik praktis.

“Jalankan organisasi ini (Pemdes) sebagaimana mestinya. Organisasi ini harus bermanfaat untuk desa. Kepala desa adalah simbol desa dan milik semua orang.

Bapak-bapak (Kades) inilah ujung tombak membangun desa sesuai dengan nawacita Bapak Jokowi, yaitu membangun dari pinggiran,” kata Gubernur Provinsi Kepri H Ansar Ahmad SE MM, Selasa (22/3/2022).

Ansar menyampaikan hal tersebut saat menerima audensi pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPD APDSI) Provinsi Kepulauan Riau di Ruang Kerja Gubernur Lantai 7, Gedung Graha Kepri, Batam.

Ditambahkannya, Pemprov Kepri siap memberikan dukungan. Agar organisasi ini dapat berjalan sebagai ujung tombak pembangunan di desa.

Namun perlu dipahami bahwa APBD Kepri saat ini jumlahnya sangat terbatas. Sehingga nanti dicari pola terbaik dalam penganggaran bantuannya.

Sementara itu, Ketua APDESI Kepri M. Nazar Iman menyampaikan terimakasih kepada Gubkepri yang telah menerima audiensi itu.

“Audensi ini dalam rangka silaturahmi dan melaporkan hasil musda APDESI kemarin. Sekaligus meminta dukungan dari Pemprov Kepri untuk memfasilitasi pelantikan struktur kepengurusan yang baru,” jelasnya.

Saat ini ada sekitar 275 desa di seluruh Provinsi Kepri, yang berada di lima kabupaten.

Selain anggaran dana desa dari kabupaten, setiap desa juga menerima dana desa dari APBN sejak beberapa tahun terakhir.

Sehingga setiap Pemdes mengelola miliaran rupiah per tahunnya. Agar setiap desa bisa menjadi desa mandiri.

Akan tetapi dari sekitar 275 desa se-Kepri itu hanya ada 1 desa yang berkategori desa mandiri. Lainnya masih di kategori maju, berkembang dan tertinggal.

Turut mendampingi Ansar di acara ini Kepala Badan Kesbangpol Linmas Lamidi, Kepala Dinas PMD Dukcapil Misni, Kepala Dinas Kominfo Hasan, serta Staf Khusus Gubernur Syarafuddin Aluan.

Sementara perwakilan pengurus APDESI datang dari lima Kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau yaitu Karimun, Bintan, Lingga, Natuna, dan Anambas yang berjumlah 12 orang perwakilan. (machfut)

Editor Yusfreyendi

Loading...