Pengawal Pribadinya Ditangkap karena Narkoba, Ansar: Usut Tuntas

Loading...

Suarasiber.com – Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan apresiasi ke polisi terkait penangkapan oknum pengawal pribadinya (walpri) karena kasus narkoba.

Ansar juga meminta kasus itu diusut hingga tuntas.

“Menanggapi informasi ini, gubernur  justru beterimakasih kepada kepolisian yang telah bertindak sigap, cepat dan tepat menindak siapapun yang terlibat dalam jaringan pengedar narkoba di Kepri.

Sejak awal kita semua sudah berkomitmen babwa narkoba adalah musuh kita bersama. Maka kita harus mencegah peredarannya.

Tanpa pandang bulu, siapapun yang terlibat harus ditindak. Dan pihak polisi telah melakukan hal itu,” kata Kepala Dinas Kominfo Kepri Hasan kepada wartawan, Senin (31/1/2022).

Sebelumnya beredar informasi adanya penangkapan 3 oknum walpri oleh Satreanarkoba Polres Tanjungpinang.

Penangkapan dilakukan usai kunjungan Presiden Jokowi di Tanjungpinang dan Bintan, Rabu (26/1/2022) siang, di salah satu perumahan.

Selain menangkap 3 oknum walpri, informasi yang berkembang juga diamankan barang bukti sekitar 10 Kg narkoba jenis sabu bernilai belasan miliar rupiah.

“Sudah saya cek. Berita tiga orang yang diamankan polisi terkait narkoba tersebut, tidak semuanya pengawal pribadi gubernur.  Salah satunya diduga pengawal pribadi gubernur,” ujar Hasan.

Pernyataan Hasan senada dengan informasi yang diperoleh redaksi suarasiber.com, bahwa ada 1 orang walpri gubernur yang ditangkap. Sedangkan 1 orang lagi warga sipil.

Hasan menegaskan, penangkapan oknum walpri gubernur ini tidak ada hubungannya dengan Gubernur Kepri. Hal tersebut juga di luar aktifitas kedinasan.

“Itu oknum dan tidak ada hubungannya dengan Gubernur Kepri, dan diluar kedinasan,” tukas Hasan. (zainal)

Editor Yusfreyendi

Loading...