Kepala Daerah Harus Tahu Program BP Kawasannya Masing-masing

Loading...

Suarasiber.com – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad memandang perlunya mendukung percepatan pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah di Karimun.

Bandara ini lokasinya memang di luar kawasan Free Trade Zone Karimun. Namun dengan adanya bandara merupakan kunci berkembangnya kawasan FTZ tersebut.

Saat Rapat Bersama BP Kawasan Karimun di BP Kawasan Karimun, Senin (14/2/2022), Ansar menyampaikan jika kelembagaan FTZ di Batam Bintan Karimun tidak sama.

Khusus FTZ Batam, Dewan Kawasan FTZ langsung dipimpin oleh Menko Perekonomian, dengan Gubernur menjadi anggota Dewan Kawasan bersama beberapa Menteri di bidang yang berkaitan dengan keuangan.

“Untuk Bintan dan Karimun, Dewan Kawasan FTZ diketuai oleh Gubernur dan Bupati atau Wali kota sebagai wakilnya. Untuk itu Kepala Daerah harus tahu program BP kawasannya masing-masing,” kata Gubernur lagi.

FTZ Karimun, sebutnya, sudah diberikan relaksasi di bidang fiskal dan perizinan. Hal ini tentu akan optimal jika didukung dengan prasarana transportasi yang memadai, untuk mendorong pencapaian investasi.

Turut menghadiri rapat ini Bupati Karimun Aunur Rafiq, Ketua DPRD Karimun Yusuf Sirat, Sekda Karimun M. Firmansyah, Staf Khusus Gubernur Nazaruddin, Kepala BP Karimun Faisal Rizal, Kepala Bandara Raja Haji Abdullah Fanani Zuhri, Kepala OPD Provinsi Kepri dan Kepala OPD Kabupaten Karimun. (suradi)

Editor Yusfreyendi

Loading...