Ganjar-Puan Disandingkan di Pilpres 2024 oleh LGP Jatim, Ganjaris Bilang Begini

Loading...

Suarasiber.com – Ganjar Pranowo dan Puan Maharani menghiasi bendera merah putih yang banyak ditemukan di Jawa Timur, belum lama ini.

Bendera berukuran 50 x 40 centimeter itu dipasang olah DPD Laskar Ganjar Puan (LGP) Jawa Timur.

Melansir detik.com, Ketua DPD LGP Jatim, Saleh Ismail Mukadar mengatakan keinginan menyandingkan Ganjar dan Puan di Pilpres 2024 merupakan keinginan kader.

Saleh membeberkan alasan LGP Jatim, yang mayoritas diklaim sebagai kader PDIP, mendukung Ganjar-Puan. Salah satunya agar tak terjadi gesekan.

Namun dukungan tersebut dianggap lucu oleh Ganjaris. Relawan Ganjar menilai Pilpres masih jauh.

Hal ini disampaikan Ketum Ganjarist Eko Kuntadi, kepada wartawan, Senin (7/2/2022).

Ia menilai pejodohan Ganjar – Puan oleh LGP Jatim dinilainya sudah melampaui batas sebagai relawan. “”Perjodohan itu akan ditentukan mekanismenya oleh partai,” ujarnya.

Eko lalu menyebutkan, batas relawan hanya mendukung publik pada tokoh yang memang dianggap punya kemampuan untuk menggantikan posisi Pak Jokowi sebagai Presiden RI nanti 2024.

“Tapi kita juga tidak mau mengambil proporsi partai yang akan melakukan lobi-lobi politik, yang akan melakukan kerja-kerja politik, mendukung capres dan lain-lain, itu proporsinya ketua-ketua partai,” ucapnya.

Ganjar memang selalu menempati urutan teratas hasil survei oleh sejumlah lembaga. Lembaga Survei Indikator Politik, pada 11 Januari 2022 merilis hasil surveinya.

Hasilnya, Prabowo Subianto memperoleh suara teratas, disusul Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Berikutnya, Agus Harimurti Yudhoyono dan Ridwan Kamil.

Dari hasil survei simulasi 19 nama semi terbuka, Prabowo mendapat 24,1 suara, Ganjar sebanyak 20,8 persen suara, dan Anies 15,1 persen suara.

Direktur Eksekutif Indikator, Burhanudin Muhtadi, mengatakan polanya tidak berubah.

“Pak Prabowo masih di peringkat pertama, kemudian Ganjar, kemudian Anies,” ujarnya, dilansir dari kompas.com. (eko)

Editor Yusfreyendi

Loading...