1 Pasien Covid-19 Meninggal di Tanjungpinang, Kasus Positif Baru di Kepri Meningkat

Loading...

Suarasiber.com – Kasus positif Covid-19 di Provinsi Kepri, Selasa (1/2/2022), bertambah 24 kasus. Sehingga, jumlah kasus aktif ikut naik menjadi 89 kasus.

Penambahan 24 kasus itu tersebar di Batam 18 kasus, Tanjungpinang 3 kasus, Bintan 2 kasus dan Karimun 1 kasus.

Sementara satu orang pasien Covid-19 di Tanjungpinang, dilaporkan meninggal dunia.

Hal ini diketahui dari data yang dirilis Satgas Penanganan Kasus Covid-19 Kepri, yang dipimpin Eko Sumbaryadi.
Berikut, adalah data Covid-19 Kepri seperti yang dirilis Satgas:

Total Konfirmasi se-Provinsi Kepulauan Riau: *54.012 Orang* (+24)
Kasus Aktif: *89 Orang* (+20)/(0,16%)
Sembuh: *52.163 Orang* (+3)/(96,58%)
Meninggal: *1.760 Orang* (+1)/(3,26%)
BOR Rumah Sakit Se-Provinsi Kepulauan Riau : *1.96%*
Positivity Rate Kepulauan Riau : *0.19%*

Rincian data:
*1). 24 orang Konfirmasi:*
a. 18 orang di Kota Batam;
b. 3 orang di Kota Tanjungpinang;
c. 2 orang di Kabupaten Bintan;
d. 1 orang di Kabupaten Karimun;

*2). 3 orang Sembuh :*
a. 3 orang di Kabupaten Natuna

*3). 1 orang Meninggal Dunia :*
a. 1 orang di Kota Tanjungpinang

*POSITIVITY RATE PER TANGGAL 31 JANUARI 2022 KABUPATEN / KOTA :*
– Tanjungpinang : 0.35%
– Batam : 0.19%
– Bintan : 0.42%
– Karimun : 0.14%
– Lingga : 0.00%
– Kep. Anambas : 0.00%
– Natuna : 0.40%
Sumber : https://vaksin.kemkes.go.id/#/scprovinsi

*Data Bed Occupancy Ratio (BOR) Periode Tanggal 18 s.d. 24 Januari 2022*
a. Kota Batam :  2.14%
b. Kota Tanjungpinang : 3.33%
c. Kabupaten Bintan :  0.93%
d. Kabupaten Karimun :  0.00%
e. Kabupaten Lingga :  0.00
f. Kabupaten Natuna : 0.00%
g. Kabupaten Anambas :  0.00%

*Peta Risiko Per Tanggal 16 Januari 2022*
1. Kota Batam: Kuning
2. Kota Tanjungpinang: Kuning
3. Kabupaten Bintan: Kuning
4. Kabupaten Karimun: Kuning
5. Kabupaten Lingga: Hijau
6. Kabupaten Natuna: Hijau
7. Kabupaten Anambas: Hijau
Sumber data:
https://covid19.go.id/peta-risiko

Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau Drs. Eko Sumbaryadi. (machfud)

Editor Nurali Mahmudi

Loading...