Potensi Wisata 7 Desa di Bintan Digodok Tim Umbul Ponggok

Loading...

Suarasiber.com – Pemkab Bintan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) mengundang konsultan dari BUMDes Tirta Mandiri, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa tengah.

Tim yang dipimpin Direktur BUMDes Tirta Mandiri Joko Winarno SPt sudah datang ke Kabupaten Bintan, 6 – 8 Januari kemarin. Joko Winarno disertai satu orang lagi yang meninjau 7 desa di Bintan yang diperkirakan memiliki potensi wisata untuk diorbitkan layaknya Umbul Ponggok.

Tujuh desa tersebut meliputi Desa Numbing, Air Glubi, Berakit, Teluk Bakau, Desa Toapaya, Toapaya Utara dan Desa Kuala Sempang.

Di lokasi, tim konsultan melakukan survei awal yang akan dijadikan bahan untuk dibahas dengan anggota konsultan lain di Desa Ponggok. Hasil pembahasan itu akan dibawa ke Bintan untuk dipaparkan di depan kepala daerah, dinas terkait serta tujuh desa yang disurvei.

Tugas tim konsultan dari Desa Ponggok ialah mendampingi BUMDes desa di Bintan selama tiga bulan.

“Rencananya Februari 2022 tim konsultan kembali lagi ke Bintan dengan membawa gagasan dan konsep,” terang Kepala Dinas PMD Kabupaten Bintan, Rony Kartika, Selasa (11/1/2022).

Dari hasil perbincangannya dengan Winarno di sela-sela survei tujuh desa kemarin, mereka akan fokus pengembangan dan mengelola peran BUMDes setiap desa.

BUMDes akan dijadikan kekuatan untuk mengembangkan desa. Potensi di sebuah desa akan dimunculkan, baik sisi wisata alam, kuliner, pertanian, perkebunan dan lainnya.

Tentang Umbul Ponggok

Potensi dan keberhasilan BUMDes Tirta Mandiri Desa Ponggok, Polanharjo, Klaten pernah ditulis suarasiber.com beberapa waktu lalu.

Pada berita Umbul Ponggok Bikin Kagum Media Inggris dan China, dituliskan apa yang dibuat desa ini mampu membuat negara lain angkat jempol.

Sementara keberhasilan Desa Ponggok mendongkar APBDesnya sehingga mendapat pujian Menteri Keuangan kami turunkan dalam tulisan berjudul Kades Ini Sukses Dongkrak Pendapatan Desa dari Rp80 Juta Menjadi Rp14,7 Miliar Setahun.

Melansir Instagram @ponggok_village, Rabu (12/1/2022) pelaku wisata di Desa Ponggok tak berhenti berinovasi. Saat kolam air tawar Umbul Ponggok begitu terkenal dari warga biasa hingga artis, pandemi Covid-19 datang.

Apa yang dilakukan? Awal 2021 lokasi wisata dibuka dengan segenap kesadaran untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan.

“Tahun 2021 kami lalui dengan semangat sinau. Sinau beradaptasi dengan semua pranata baru sinau menjaga kekompakan dan kebersamaan sinau menajamkan kapasitas masing-masing demi kepentingan desa sinau melayani dan membuka diri untuk menjadi bagian dari solusi bersama,” tulis admin @ponggok_village.

Pada tahun 2022, pembangunan desa Ponggok salah satunya menebar semangat digitalisasi desa demi kelestarian desa Ponggok.

Desa Ponggok juga menjadi tempat belajar banyak di desa di Indonesia. Bukan hanya soal pengembangan wisata, bahkan sampai peran serta ibu-ibu PKK pun dijadikan tempat belajar. Keberhasilan Desa Ponggok tak bisa dilakukan senditi, semua ikut serta, termasuk karang taruna.

Nyatanya dengan PADes yang meroket, imbasnya bisa ke mana saja. Contohnya program satu rumah satu sarjana, BUMDes Desa Ponggok yang membiayai kuliah warganya.

Memberikan Nyawa Medsos

BUMDes Tirta Mandiri tak membiarkan medsos hanya sebagai tempat mengunggah foto sekenanya.

Mengintip isi Instagram @bumdestirtamandiriponggok, diunggah semua kegiatan yang dilakukan selama ini.

Tentang kunjungan 115 orang dari Bintan ke sini juga terekam rapi, diunggah pada 9 Desember 2021.

Studi desa ini diprakarsai Pusat Manajemen Pemerintah Daerah (PMPD) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Diikuti kepala desa dan perangkat desa dari 36 desa di Kabupaten Bintan.

Peserta mendapatkan pemaparan dari Kepala Desa Ponggok, Bapak Junaedhi Mulyono serta pihak lain. (zainal)

Editor Yusfreyendi

Loading...