Suarasiber.com – Wali Kota Tanjungpinang, Hj Rahma SIP meminta penataan Kota Lama agar tetap mempertahankan ciri khasnya.
“Konsepnya modern tapi tidak meninggalkan ciri khas kota lama. Mungkin perubahan pada warna cat, perbaikan trotoar, juga drainase”,” katanya saat meninjau Kota Lama, Kamis (20/1/2022).
Rahma mengatakan, kawasan kota lama termasuk salah satu destinasi wisatawan yang datang ke Tanjungpinang untuk berbelanja.
“Untuk itu penataan kawasan kota lama diperlukan untuk menambah daya tarik wisatawan yang datang ke Kota Tanjungpinang. Tentu ini menjadi impian bersama untuk dapat menghidupkan kembali suasana kota yang penuh sejarah, sekaligus melestarikan budaya,” ucapnya.
Rahma berharap pelaksanaan pekerjaanya nanti akan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
“Mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar segera terealisasi dan tahapan-tahapan pengerjaanya berjalan lancar. Penataan kawasan kota lama diharapkan akan berdampak positif, saat penampilannya sudah berubah cantik tentu menambah daya tarik sendiri,” ungkap Rahma.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Zulhidayat, S. Hut, menambahkan, peninjauan hari ini terkait pembenahan kota lama.
“Bersama Wali Kota, kepala Bappelitbang, Camat dan Lurah setempat, memastikan terkait pengembangan kota lama yang tentunya akan memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat Tanjungpinang terutama yang berdomisili dikawasan jalan merdeka dan sekitarnya, juga pedagang-pedagang disini,” ujarnya.
Penataan ini dilakukan secara bertahap. Awalnya perbaikan Jalan Merdeka, kemudian penataan bangunan, drainase, juga taman yang sudah ada akan ditata kembali dan diperbaiki.
Anggarannya? Penataan Kota Lama bekerja sama dengan PT. Sarana Multi Infrastruktur melalui Pemerintah Provinsi Kepri. (eko)
Editor Yusfreyendi
