Jokowi Setujui Travel Bubble Batam Bintan – Singapura (BB-S) segera Dilaksanakan

Loading...

Suarasiber.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menyetujui penerapan travel bubble Batam Bintan – Singapura (BBS). Kebijakan itu akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Hal ini disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartanto dalam rapat kordinasi (rakor) terkait travel bubble Batam, Bintan dan Singapura, Rabu (19/1/2022).

Ansar Ahmad, Gubernur Kepri juga mengikuti rapat tersebut secara virtual.

“Bapak Presiden telah menyetujui untuk mulai penerapan travel bubble BB-S (Batam Bintan – Singapura), sebagai prototipe.

Untuk memulai pembukaan ekonomi khususnya pariwisata secara terkontrol dan terbatas,” kata Airlangga di rakor tersebut.

Bahkan, ujar Airlangga, untuk memenuhi tujuan tersebut, travel bubble BB-S perlu segera dimulai.

Dan, jika dimungkinkan dimulai sebelum pelaksanaan Leaders-Retreat RI-Singapura di Lagoi, Bintan dalam bulan ini.

“Untuk itu, perlu segera dibahas bersama penyiapan kebijakan, regulasi dan pengaturan secara teknis di lapangan,” imbuh Airlangga.

Selanjutnya, Airlangga memaparkan beberapa hal yang harus segera ditindaklanjuti untuk penyiapan penerapan Travel-Bubble BB-S.

Di antaranya bagi Satgas PC-19 (BNPB), agar segera menyiapkan Surat Edaran (SE) Ka Satgas Penanganan Covid-19, yang khusus mengatur Protokol Kesehatan untuk travel-bubble Batam-Bintan-Singapura.

“Kemudian Kemenlu segera menyiapkan dukungan kebijakan dan koordinasi dengan pemerintah Singapura.

Serta Kemenkes, menyiapkan dukungan pengaturan Prokes dan lainnya,” jelas Menko Airlangga.

Herd Immunity

Sementara itu, Ansar Ahmad menegaskan kembali kesiapan Kepri khususnya Bintan (Lagoi) dan Batam (Nongsa), untuk dijadikan prototipe travel bubble.

“Selain kasus konfirmasi yang terus melandai, tingkat vaksinasi yang tinggi, juga survey serology yang telah dilaksanakan mendapat hasil yang menggembirakan.

Jika digabungkan dengan survey yang dilaksanakan di Batam, maka didapat angka 91 sampai dengan 92 persen. Ini artinya herd immunity masyarakat Kepri telah terbentuk,” beber Ansar.

Selain itu, dalam hal persiapan teknis, di Bintan Resort telah memiliki Lab Tes Cepat Molekuler (TCM) yang terkoneksi ke aplikasi PeduliLindungi.

Di Nongsa juga sedang proses pemberlakuan TCM. Kemudian, penerapan bluepass yang dipersiapkan untuk keperluan tracing yang diperuntukkan bagi pekerja dan wisatawan.

Ansar berharap agar travel bubble BB-S dapat segera terealisasikan. Mengingat angka pengangguran terbuka di Kepri yang masih cukup tinggi di angka 10,12 persen, yang sebagian besar berasal dari sektor pariwisata.

Hadir dalam rakor tersebut Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Menparekraf Sandiaga Uno, Kepala BNPB Mayjen Suharyanto dan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Kemudian Wamenkes Dante Saksono Harbuwono, Sesmenko Marvest, Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kemlu, Plt. Dirjen Imigrasi Kemenkumham, dan Dubes RI untuk Singapura. (zainal)

Editor Nurali Mahmudi

Loading...