Jasad Guru Ngaji dan Kain Kafan yang Terkubur 17 Tahun di Subang Masih Utuh
Suarasiber.com – Pembongkaran makam guru ngaji bernama Muhya bin Rudia di Dusun Cikadu, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Ahad (9/1/2022).
Pembongkaran dilakukan karena letak makam orang yang semasa hidupnya menjadi tokoh masyarakat ini dengan kandang kambing sehingga dianggap kurang layak.
Namun saat penggali makam turun, mereka kaget melihat kain kafan yang digunakan untuk membungkus jasad almarhum Muhya bin Rudia masih utuh.
Dilihat suarasiber.com dari kanal YouTube Angin Kidul, Senin (17/1/2022) ada tiga warga yang turun ke liang. Sementara warga lain menunggu dari atas.
Selama proses mengangkatan jasad, terdengar lantunan selawat nabi tiada henti. Para penggali hanya meminta tali kafan untuk mengikat bagian kepala, kaki dan tubuh jasad.
Setelah diikat, jasad diangkat dan diterima sejumlah orang di tepi liang makam. Jasad diletakkan di atas alas berwarna putih yang kemudian dipakai untuk menutupi jasad.
Namun sebelum itu jasad dibungkus dengan kain kafan baru.
Video lain yang diunggah di kalan YouTube Yuherda Production, menunjukkan seorang warga menunjukkan bekas malam lama Muhya bin Rudia. Juga diperlihatkan makam barunya di komplek pemakaman umum.
Disebutkan dalam keterangan video, almarhum meninggal di usia 65 tahun usai melaksanakan salat berjemaah di masjid.
Ace Kosasih, salah satu murid ngaji almarhum mengatakan kondisi jasad utuh, tangan bersedekap.
“Kulitnya masih ada, hanya kering. Seperti diawetkan gitulah,” ujarnya.
Murid lainnya, Ujang Ading mengisahkan bagaimana gutu ngajinya kala masih hidup menghabiskan waktu luangnya di masjid.
“Keseharian beliau semasa hidup baik,” katanya.
Muhya bin Rudia adalah guru mengaji lintas generasi. Ujang mengaku ayahnya juga mengaji ke Muhya bin Rudia, demikian juga dengan dirinya.
Soal pemindahan makam, kata Ujang, karena lokasi lamanya di tepi kampung. Banyak dilewati kambing dan domba.
Pihak keluarga kemudian berembug dan akhirnya dilakukan pemindahan jasad ke lokasi pemakaman umum.
Video ini baru viral setelah diunggah beberapa hari lalu. (eko)
Editor Yusfreyendi
