Jakarta Gempa!

Loading...

Suarasiber.com – Gempa dengan magnitudo 6,6 mengguncang Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi, Jumat (14/1/2022) sekitar pukul 16.05 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Twitternya pada saat itu mengabarkan sebagai berikut: Mag:6.7, 14-Jan-22 16:05:41 WIB, Lok:7.01 LS,105.26 BT (52 km BaratDaya SUMUR-BANTEN), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam siaran pers virtual menjelaskan pusat gempa bumi ini ada di 132 kilometer arah barat daya dari Kota Pandeglang.

Dalam konferensi pers ini diketahui jika kedalaman gempa bukan lagi di 10 kilometer, melainkan 40 kilometer. Melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini berjenis gempa bumi dangkal.

Tidak semua warga di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi merasakan gempa. Laporan dirasakan gempa disampaikan beberapa warga di Jalan HR Rasuna Said, Kemang, Blok M, Mampang Prapatan.

Laporan juga datang dari warga Sawangan, Depok; Tangerang, Gunung Putri, Kabupaten Bogor; Cirendeu.

Cara Antisipasi Gempa

Bagi warga yang terdampak gempa ada beberapa saran penting yang bisa dilakukan. Baik sebelum, sedang dan setelah gempa terjadi.

Melansir bmkg.go.id, sebelum terjadi gempa bumi:

a. Kunci Utama

  • Mengenali apa yang disebut gempabumi;
  • Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempabumi (longsor, liquefaction dll);
  • Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

b. Kenali Lingkungan Tempat Bekerja

  • Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;
  • Belajar melakukan P3K;
  • Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;
  • Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

c. Persiapan Rutin

  • Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
  • Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
  • Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

d. Penyebab Celaka

  • Mayoritas korban terluka adalah karena kejatuhan material. Karena itu atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah
  • Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).

e. Alat yang Harus Ada

  • Kotak P3K;
  • Senter/lampu baterai;
  • Radio;
  • Makanan suplemen dan air.

Saat terjadi gempa, perhatikan hal-hal berikut:

a. Jika Dalam Ruangan

  • Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;
  • Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;
  • Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan

b. Jika Luar Ruangan

  • Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll
  • Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah

c. Jika Mengendarai Mobil

  • Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;
  • Lakukan point B.

d. Jika di Pantai

  • Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

e. Jika di Pegunungan

  • Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Sedangkan setelah gempa, lakukan hal berikut:

a. Jika Dalam Bangunan

  • Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;
  • Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;
  • Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;
  • Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

b. Periksa Lingkungan

  • Periksa apabila terjadi kebakaran.
  • Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
  • Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
  • Periksa aliran dan pipa air.
  • Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)

c. Hindari Bangunan Kena Gempa

  • Karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
  • Selain itu jangan berjalan di sekitar gempa untuk menghindari gempa susulan serta mendegarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio dan jangan terjebak hoax.
  • Poin lainnya ialah mengisi angket untuk mengetahui besar kerusakan dan terakhir jangan panik dan senantiasa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. (eko)

Editor Yusfreyendi

Loading...