Hingga 2022, Pemkot Tanjungpinang Pasang 24 Wifi Gratis
Suarasiber.com – Menyandang predikat sebagai salah satu smart city, Kota Tanjungpinang terus menambah ketersediaan Wifi gratis untuk warga.
Hingga tahun 2024, Pemkot Tanjungpinang melalui Dinas Komunikasi dan Informasi telah memasang 24 Wifi di lokasi berbeda.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tanjungpinang, Rully, menjelaskan ke-24 Wifi tadi mulai disediakan pada tahun 2020.
Tahun 2020 dibangun 4 titik, kemudian ditambah lagi 10 titik pada 2021.
“Tahun 2022 ini kembali kami akan bangun 10 titik Wifi,” ujar Ruly, Selasa (25/1/2022).
Sesuai dengan visi dan misi kepala daerah, salah satu isi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
adalah penyediaan 100 titik Wifi di tempat umum.
Jika hingga 2022 terealisasi 24 titik, masih ada 76 lainnya untuk memenuhi target tadi.
Namun karena keterbatasan anggaran, Ruly hanya mengharapkan agar tahun berikutnya jumlah Wifi bisa terus ditambah.
Keterangan ini disampaikan Ruly kepada Ketua PWI Tanjungpinang, Amril, Selasa (25/1/2022).
Kepada Ketua PWI dan sejumlah pengurus lain, Ruly mengatakan bukan hanya perkotaan yang mendapatkan fasilitas ini. Pemkot Tanjungpinang juga memperhatikan pemasangan Wifi di kawasan pesisir.
Pemasangan Wifi ini, tambah Ruly, untuk menunjang proses belajar siswa serta mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memasarkan produknya secara online.
Pemerintah terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penguasaan teknologi digital. Dengan menyediakan fasilitasnya berupa Wifi, selanjutnya masyarakat bisa berinovasi.
Penyediaan Wifi juga diharapkan membuat masyarakat semakin melek pelayanan online. Bukan hal aneh jika saat ini kantor-kantor pemerintah berusaha menyediakan pelayanan secara online untuk memudahkan pengurusan.
“Yang harus diketahui, belanja online sekarang menjadi tren. Triliunan rupiah berputar dari transaksi online ini,” jelas Ruly.
PWI Tanjungpinang menyambut baik program pemesangan Wifi untuk menunjang smart city tadi.
“Itu upaya mendekatkan masyarakat dengan dunia teknologi dalam upaya mendukung berbagai aspek kehidupan. Komunikasi ke pemerintah lebih efektif ke depan,” ungkap Amril. (eko)
Editor Yusfreyendi
