Suarasiber.com – Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau, Juramadi Esram berbincang dengan seniman dan budayawan di kantornya, Jalan Sultan Mansyur Syah, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (12/1/2022).
Esram yang baru dilantik sebagai Kadisbud pada akhir 2021 ini ingin mendengar masukan serta berbincang untuk kemajuan bersama.
Sejumlah rokoh yang diundang diantaranya Rida K Liamsi, Abdul Malik, Husnizar Hood, Abdul Kadir Ibrahim, Rendra Setyadiharja, Erman Zarudin, Pepy Candra, Dedy Julizar.
Hadir juga mewakili lembaga kesenian, Ketua Dewan Kesenian Kepri Raja Ahmad Helmy dan Ketua Dewan Kesenian Tanjungpinang, Heru Untung Laksono.
Esram menilai kiprah pelaku budaya dan seni di Kepri sudah cukup baik.
“Sudah eksis bisa berkembang dan mandiri,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini Rida K Liamsi mengungkapkan konsep Strategi Lima Tapak untuk membawa misi kebudayaan Kepri ke depan.
“Kepri mempunyai modal dasar pembangunan budaya yang kaya dan strategis, terutama latar belakang sejarah yang panjang, warisan budaya yang cemerlang dan letak goegrafis yang strategis,” tutur Rida.
Kepri adalah jantung negeri Melayu dan sudah menyumbang warisan budaya yang terbilang, terutama sastra dan bahasa.
Selanjutnya berlangsung tanya jawab. Esram mengaku mendapatkan banyak masukan dan gagasan dari budayawan dan seniman.
“Kita akan berbincang bersama dengan Gubernur Kepri tentang aspirasi yang baru saja disampaikan,” imbuhnya.
Sebelum acara berakhir, dilakukan peninjauan auditorium di belakang Kantor Disbud Kepri.
“Bisa digunakan untuk pengembangan seni dan budaya,” tutup Esram . (zainal)
Editor Yusfreyendi
