Anak Penyandang Disabilitas Buktikan Diri Mampu Membatik

Loading...

Suarasiber.com – Stereotip yang memandang anak penyandang disabilitas adalah kelompok yang harus selalu dikasihani tak terbukti saat melihat apa yang mereka lakukan.

Seperti terlihat dalam Pameran Batik dan Bazar UMKM di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang.

Kegiatan ini ditutup Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepri, Hj. Dewi Kumalasari Ansar, Selasa (4/1/2021).

Di sini terlihat batik karya anak penyandang disabilitas yang tak kalah dengan mereka yang normal.

Selain batik, anak-anak penyandang disabilitas juga membuat aneka snack selama pameran berlangsung.

“Hasil dari membatik tersebut bisa dijual kepada masyarakat dan mendapatkan penghasilan dari membatik, sekaligus bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga,” tutur Dewi.

Pameran ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kepri.

Diingatkan Dewi, anak adalah amanat yang harus dijaga dan dilindungi. Karena anak memiliki harkat, martabat dan hak sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi, termasuk anak penyandang disabilitas.

Wakil Ketua I DPRD Kepri ini mengatakan keluarga atau pendamping yang memiliki anak penyandang disabilitas, harus melaksanakan tanggung jawab dan memiliki keterampilan yang memadai.

Agar dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh anak penyandang disabilitas.

Hal itu sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak. Ini langkah penting terhadap pemenuhan hak-hak anak yang perlu dilindungi oleh negara.

Terakhir, Dewi Ansar sangat mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dan memberikan akses kepada anak penyandang Disabilitas untuk menunjukkan potensi dalam membatik sehingga mereka dapat menjadi insan yang mandiri.

Turut hadir dalam acara tersebut Executive General Manager PT. Angkasa Pura II Ngatimin K. Muryono, Kadis DP3AP2KB Kepri Any Lindawaty, Ketua Yayasan Lentera Hati Gurindam Tanjungpinang Kamrida, Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Misni dan para pelaku usaha perempuan/UMKM serta anak penyandang disabilitas. ***

Editor Yusfreyendi

Loading...