Suarasiber.com – Aktivis pemuda di Lingga, Basri, bicara terkait kondisi jembatan dan jalan di Lingga yang membutuhkan perhatian mendesak.
“Jembatan dan jalan tanah yang menghubungkan Dusun II Sereteh menuju Desa Kelumu sudah seharusnya diperbaiki,” ujar Basri kepada suarasiber.com, Rabu (12/1/2022).
Jembatan yang dimaksud Basri bukanlah jembatan beton, melainkan terbuat dari kayu. Kini kondisinya sudah rusak.
Hal itu diperparah dengan jalan yang masih tanah. Kalau panas berdebu sementara kalau musim penghujan licin dan membahayakan.
Namun, karena tak ada jalan lain warga kedua daerah itu harus melintasinya. Sudah pasti berkubang lumpur saat basah.
“Kondisi ini sudah berlangsung belasan tahun,” sambung Basri.
Ia pernah mendengar kabar bakal ada perbaikan. Namun itu sekadar kabar-kabar.
Warga yang terjatuh dan celaka sudah cukup banyak. Basri pun mendengar, baru saja ada guru dan perawat yang terjatuh, sementara mereka memiliki tugas mulia.
Ia berharap perhatian pemerintah untuk melakukan peningkatan kualitas jalan tersebut. Jalan tersebut satu satu akses masyarakat menuju pusat ekonomi dan pemerintahan.
“Mohon jangan hanya janji saat dibutuhkan, namun tidak bisa merealisasikannya,” tegas Basri.
Dibantu Pemprov Kepri
Sebelumnya, Bupati Lingga M Nizar mengatakan Pemkab Lingga menerima alokasi anggaran Rp9,6 miliar untuk kelanjutan pembangunan jalan di Lingga Timur.
Bupati juga berkesempatan menunjau salah satu jalan yang rusak di Desa Teluk – Desa Belungkur, Kecamatan Lingga Timur, Senin (29/01/2021).
Pemerintah daerah berencana mengajukan pembangunan priotas jalan yang berada di Dusun II Tebing, Desa Teluk. Kerena menimbang kondisi jalan yang rawan bencana.
Peninjauan dilakukan bersama perangkat dan tokoh masyarakat setempat. Untuk saat ini, jalan yang sudah diperbaiki ada di Dusun Limbung, Desa Bukit Harapan,.
Selain pembagunan tadi, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, dijelaskan Nizar juga telah mengakomodir sejumlah kegiatan pembangunan lain untuk Kabupaten Lingga untuk tahun 2022.
Termasuk di dalamnya perbaikan Jalan Dusun II Sereteh – Kelumu, jembatan di Desa Marok Tua, peningkatan Jalan Rantau Panjang, pembangunan Jembatan Merawang – Malar, pembangunan gorong-gorong di Air Merah, Singkep Barat.
Juga perbaikan 3 buah jembatan, dari 5 jembatan yang berada di sepanjang jalan dari Kelurahan Daik – Desa Musai.
“Kami juga berharap dari pembangunan 3 jembatan ini nantinya, dapat menjadi prioritas untuk dibangun yakni Jembatan di dekat penginapan Sunling, Jembatan di Panggak Laut dan Jembatan di Sungai Musai,” jelas dia. (tengku)
Editor Ady Indra Pawennari
