Resmikan 4 Posyandu, Rahma Juga Sebut Posbindu, Apakah Itu?

Loading...

Suarasiber.com – Ada dua istilah yang disebutkan Rahma saat kedatangannya di TK Negeri Pembina 2 Perumahan Griya Senggarang Permai, Kelurahan Air Raja, Kamis (23/12/2021).

Wali Kota Tanjungpinang ini hadir untuk meresmikan secara serentak 4 Posyandu Remaja.

Ia mengucapkan selamat atas berdirinya 4 Posyandu tadi. Nama-nama Posyandu Remaja yang diresmikan ialah Gemes, Ceria, Sehati dan Sakura yang berada di Kelurahan Air Raja.

“Terima kasih atas kerja keras Bapak Ibu semua yang telah bersungguh-sungguh memberikan tenaga dan pikirannya sehingga terealisasinya semua ini,” ucap Rahma.

Lebih lanjut dikatakan Rahma, pendirian Posyandu sebagai bentuk dukungan program pemerintah Kota Tanjungpinang.

“Keberadaan Posyandu di tengah-tengah masyarakat merupakan wujud dukungan program Pemerintah. Semoga bermanfaat untuk kesehatan masyarakat, terutama bagi pelayanan Posyandu dan Posbindu,” tuturnya.

Rahma berharap dengan adanya Posyandu wilayah ini dapat memberikan semangat dan suasana kerja yang baru bagi para Kader dan warga masyarakat.

“Semoga dengan adanya Posyandu di Kelurahan Air Raja ini dapat memberikan semangat baru bagi para Kader dan warga masyarakat, meningkatkan kinerja seluruh pengurus, dan ikut berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan warganya,” harap Rahma.

Rahma menambahkan, Posyandu merupakan kegiatan swadaya dari masyarakat di bidang kesehatan yang dilaksanakan oleh kader posyandu dan didampingi oleh Puskesmas.

“Sebagai kegiatan swadaya dari masyarakat dan untuk masyarakat, kegiatan posyandu dapat dilaksanakan di setiap RW minimal satu bulan sekali, dan tentunya didampingi oleh pihak Puskesmas senagai tenaga kesehatannya,” terang dia.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB, Dr. Elfiani Sandri, MPH; Camat Tanjungpinang Timur, Dody SE; Lurah Air Raja, Ibnu Roji A.Md; KUA Tanjungpinang, Ketua TP PKK Kelurahan Air Raja, Ketua TP PKK Kelurahan Kota.

Posyandu dan Posbindu

Melansir dinkes.acehprov.go.id, Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat.

Penyelenggaraan pembangunan kesehatan ini guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar/sosial dasar untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.

Posyandu yang terintegrasi adalah kegiatan pelayanan sosial dasar keluarga dalam aspek pemantauan tumbuh kembang anak.
Dalam pelaksanaannya dilakukan secara koordinatif dan integratif serta saling memperkuat antar program dan kegiatan untuk kelangsungan pelayanan di Posyandu sesuai dengan situasi/kebutuhan lokal yang dalam kegiatannya tetap memperhatikan aspek pemberdayaan masyarakat.

Posyandu merupakan wadah pemberdayaan masyarakat yang dibentuk melalui musyawarah mufakat di desa/kelurahan dan dikelola oleh Pengelola Posyandu, yang dikukuhkan dengan keputusan kepala desa/lurah.

Sementara Posbindu, seperti dilansir dari sirahan-cluwak.desa.id, adalah singkatan dari Pos Pembinaan Terpadu untuk Penyakit Tidak Menular.

Strategi dari Kemenkes ini adalah salah satu upaya kesehatan berbasis masyarakat yang sekaligus promotif dan preventif, apalagi dalam menanggulangi penyakit tidak menular atau PTM.

Di Posbindu, masyarakat dapat berperan serta untuk sama-sama mendeteksi factor risiko PTM di sekiar lingkungan mereka. Semua pelayanan posbindu harus dilakukan secara rutin dan periodik.

Untuk kelompok PTM yang paling diprioritaskan adalah untuk diabetes mellitus (DM), kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah (PJPD), penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan. (eko)

Editor Nurali Mahmudi

Loading...