Seorang Nelayan Pulau Jaloh Meninggal, Diduga Diterkam Buaya

Loading...

Suarasiber.com – Jati bin Gawang (70), seorang warga Pulau Jaloh, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Kepri ditemukan sudah meninggal dunia, Selasa (21/12/2021) dini hari.

Saat ditemukan, hanya tubuh bagian atas yang tersisa. Ada dugaan korban diterkam buaya.

Lelaki ini bekerja sebagai nelayan dan juga penebang kayu jika ada yang membutuhkan jasanyan.

Sehari sebelumnya, seperti disampaikan Ketua RW 03 Pulau Jaloh, Arifin, Jati mencari kayu. Menggunakan sampan, ia pergi sejauh 800-an meter mengikuti aliran sungai dekat rumahnya.

Ketika sampai sore ia belum juga pulang, anggota keluarganya kemudian menyusul ke lokasi di mana yang bersangkutan biasa menebang pohon.

Menurut Arifin, sejumlah warganya pernah melapor padanya soal buaya yang menampakkan diri. Namun ia tak menyangka kehadiran buaya itu sampai menelan korban jiwa.

Melihat kenyataan meninggalnya Jati, Arifin berharap perhatian pemerintah. Ia khawatir karena warganya sebagian besar nelayan.

Terkait musibah yang menimpa Jati, Kepala Seksi BKSDA wilayah Kepri, Decky Hendra Prasetya masih menunggu konfirmasi pihak terkait apakah benar korban meninggal akibat serangan buaya.

Disebutkan olahnya, lokasi tempat jasad Jati ditemukan sedalah ekosistem tempat buaya hidup.

Lantaran jenazah Jati sudah dimakamkan, BKSDA akan berkoordinasi dengan dengan pihak kepolisian atau lembaga terkait.

Juga meminta keterangan anggota keluarga di Pulau Jaloh yang pernah menyaksikan penampakan buaya. Jika banyak yang melaporkan hal itu, BKSDA akan menyiapkan langkah sebagai antisipasi. (masjai)

Editor Yusfreyendi

Loading...